Share

Bab 154-perang dimulai

*Happy Reading*

Sebenarnya, kondisi kakek tak terlalu parah paska insiden yang menimpanya tempo hari. Hanya saja, karena mendapatkan perawatan dan obat-obatan yang tak seharusnya. Kakek pun tak sadarkan diri lumayan lama. Lihat saja, buktinya sekarang, setelah mendapatkan perawatan dan obat-obatan yang tepat. Kakek pun sudah siuman dengan kondisi tubuh yang lebih baik.

"Jadi begitu?" gumam Kakek setelah tahu kebenarannya dari Ayah Yudis dan rencana yang Arletta buat.

Wajah tuanya tampak sedih dan kecewa. Pun sang nenek di sebelahnya, yang ikut mendengarkan. Bedanya, nenek bisa secara gamblang menangis tersedu menyuarakan perasaan sedih dan kecewanya. Sementara Kakek berusaha tetap tegar.

"Lalu, apa rencanamu?" tanya kakek lagi pada Arletta.

"Kalau kakek bertanya padaku. Tentu saja akan aku jawab. Menjebak Adiyaksa dan memasukannya ke dalam penjara atas kejahatannya yang berlapis. Tetapi, aku tahu, sebagai orang tua pasti kalian ingin memaafkan dan memberikan kesempatan lagi, lagi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Arletta benar benar melaksanakan niatnya untuk mengambil alih kepemilikan saham Kusuma Grup & membuat Adiyaksa jatuh miskin...
goodnovel comment avatar
Indri saputra
kang photo rehat dulu yaa Thor
goodnovel comment avatar
Sindy Septi
nah lho gimana jantung adhiyaksa aman gak tu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status