Share

Bab 159-Not single

*Happy Reading*

"Ternyata cucu baru Tetua selain pebisnis, juga seorang Dokter."

"Padahal, setahu saya kuliah Bisnis atau pun Kedokteran. Dua-duanya sulit. Tapi dia bisa kuliah di dua jurusan sekaligus seperti itu. Luar biasa!"

"Saya punya sepupu seorang dokter. Dia orangnya pintar saat sekolah menengah atas. Tapi, saat masuk kedokteran, dia bilang kuliah di sana lebih sulit dari mana pun. Hampir menyerah kalau saja tidak diberi ancaman oleh orang tuanya. Dia butuh waktu lama sekali untuk bisa lulus. Tapi cucu Tetua? Dia sepertinya sangat jenius."

"Ya, dia memang sangat jenius. Terbukti dari bagaimana cara dia mengalahkan Adiyaksa kemarin. Saya yang turut hadir kemarin sampai spechless."

"Benarkah? Wah! Sayang sekali saya tidak punya anak lelaki yang masih single. Kalau ada, saya suruh dia lamar gadis itu besok juga."

"Saya ada. Besok saya suruh dia menemui Tetua untuk melamar."

"Kalau begitu kita akan jadi saingan setelah ini. Karena saya pun punya satu lagi anak bujang di rumah."

Di
Amih Lilis

Mungkin hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupa, ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari–hari itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan. Mari kita sama-sama sucikan hati, diri dan jiwa kita. Mari sambut bulan ramadhan dengan hati yang suci. Mohon maaf lahir dan batin Amih Lilis & Keluarga

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Waah....benar benar nekat Ny Tia Dewangga Bukannya minta maaf atas perkataannya,justru malah semakin menjadi..... Hancur sudah.....
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Mohon Maaf Lahir & Batin.........
goodnovel comment avatar
Rara Ararya
mohon ma'af lahir batin jg Amih..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status