“Mbak, ada yang nunggu di bawah!” Emi membuat mulutnya ketika bertemu Kavita di depan kamar tamu. “Siapa, Bu?” “Mertua kamu.” Kavita tertegun sebentar.“Bu Emi yakin kalau dia mertua saya?” “Yakin, dia memperkenalkan diri seperti itu. Katanya suruh cepat-cepat bertemu, soalnya tidak punya banyak waktu ....”“Ya sudah, saya turun sebentar lagi. Tolong buatkan minum dulu untuk ibu mertua,” pinta Kavita, dia segera merapikan diri di depan cermin setelah Emi berlalu pergi.Ibunya Ezra akhirnya muncul, pikir Kavita seraya menyisir rambut. Kenapa aku jadi gugup begini?Setelah penampilannya terlihat enak dipandang, Kavita segera turun untuk menemui ibu mertuanya. Namun, begitu dia tiba di ruang tamu, yang dilihatnya duduk di sofa ternyata adalah seorang wanita yang tampak asing di matanya.“Maaf karena membuat Ibu menunggu lama,” ucap Kavita formal, dia gugup sekali saat wanita itu menatapnya dari atas ke bawah seakan sedang menaksir nilai sebuah barang.“Kamu istirnya Ezra?
Read more