Rita tersenyum sumringah begitu melihat mobil putra sulungnya memasuki pekarangan rumah. Tak lama kemudian, Gean keluar dari mobil disusul istrinya Riana.Gean menggandeng Riana kehadapan sang ibu, menyalaminya. "Apa kabar, nak?" tanya Rita begitu antusias sembari mengelus lembut surai rambut Gean. Wajahnya begitu berbinar. "Gean baik, bu." Rita tersenyum lebih lebar, beralih pada menantunya. "Menantu ibu. Kamu udah punya kabar baik buat ibu, kan?" Riana yang baru saja mengecup punggung tangan Rita seketika terdiam. Ia sudah menduga hal ini, karena setiap kali datang berkunjung, Rita selalu melontarkan pertanyaan yang sama.Dengan senyum getir, Riana mendongak, menatap ibu mertuanya dengan sendu, menggelangkan kepala sebagai jawaban. "Maaf, bu. Hasilnya masih negatif." lirih Riana, menunduk. Senyum yang sedari tadi Rita pasang memudar, berubah menjadi pandangan datar. "Teru
Terakhir Diperbarui : 2022-02-02 Baca selengkapnya