33. Mantannya Hadi***"Dah. Aku tak balik dulu," pamit Hadi pada Muhklis.Matun dan Munik segera pergi dari tempat persembunyiannya. Perempuan pembawa gosip itu segera membawa Matun pulang ke rumahnya."Makasih, Nik," ucap Matun lirih ketika ia turun di depan rumah.Munik yang melihat itu tentu saja merasa iba. Ia pikir, tadi akan menemukan bukti baru mengenai perselingkuhan Hadi dengan perempuan yang sering ia temui bersama pria itu.Nyatanya, malah sesuatu yang baru. Bingung mau mengatakan ini baik apa enggak. Baik, masalahnya bikin anak orang jadi sedih. Kalau enggak, tetapi sudah membuka kedok Hadi yang nantinya takut menyusahkan Matun terbongkar."Yang sabar ya, Mbak Matun," ucap Munik yang hanya dibalas anggukan saja oleh Matun.Tidak jauh dari sana, Sugi melihat keduanya. Ia meletakkan sapu yang sebelumnya dipegang lalu mendekati Munik dan adik iparnya. "Nik, Tun. Kalian dari mana?""Dar—""Dari waru
Baca selengkapnya