Share

36. Mata Duitan

36. Mata Duitan

***

"Astagfirulloh, Abang!"

Hadi dan Reta yang saling bertindihan terkejut seketika. Keduanya dengan segera bangkit dari pembaringan. Tanpa menunggu apa yang dipunya terlihat, Reta bersembunyi di belakang tubuh Hadi, tidak peduli laki-laki itu berdiri dengan tanpa mengenakan apa pun. Tangan kanan sigap meraih selimut yang ada di atas ranjang.

"Apa yang kamu lakukan, Bang?' tanya Matun dengan suara keras. Di belakang tubuh perempuan itu berdiri beberapa orang yang sebelumnya membantu mendobrak kos-kosan Reta.

Hadi mengedarkan pandangan, ia melihat boxer di ujung ranjang dan segera meraihnya lalu mengenakan dengan terburu-buru. Ia menatap nyalang keberadaan sang istri. "Seharusnya aku yang bertanya. Ngapain kamu di sini?" tanya Hadi dengan suara keras. Ia  memberi tatapan membunuh pada perempuan yang telah menemaninya bertahun-tahun.

Tidak peduli bagaimana terkejutnya reaksi Matun, Hadi meraih pakaian Reta yang berada bera

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status