Home / Romansa / MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA: Chapter 181 - Chapter 190

221 Chapters

Kembali Bersama Wojo Dengan Paksa

Mereka tidak menyangka Wojo melakukan hal itu. Ardi pun masih diam dengan menahan tubuhnya yang sangat sakit akibat pukulan beberapa pesuruh Kasoemo. Dia tetap melangkah menghadapi Wojo yang sudah menatapnya sangat tajam. Apalagi memerintahkan semua pesuruhnya untuk mengambil Arum dengan paksa."Kau tidak boleh memperlakukan seorang wanita seperti itu. Apa kau sudah gila? Dia bukan milikmu dan tidak akan pernah seperti itu sampai selamanya. Jangan pernah bermimpi akan memiliki Arum kembali, Wojo. Kau tahu dia tidak mencintaimu. Sekarang pergilah dan jangan membuat masalah semakin membesar," ucap Ardi dengan tegas mengamati Wojo.Para pesuruh masih terdiam di sebelah Arum. Mereka mengurungkan niatnya untuk mengambil paksa Arum. Namun, mereka kembali melakukannya. Spontan Wojo mengangkat tangannya. "Jangan pernah diam. Cepat ambil wanita itu. Masukkan ke dalam mobil, karena hanya aku yang bisa membuatnya bahagia dan memberikan biaya. Cepat kalian. Tunggu apa lagi.""Wojo hentikan. Dia
last updateLast Updated : 2022-06-22
Read more

Menjalani Bulan Madu

Nyai masih saja terdiam menatap sang suami yang membalas tatapannya sambil bersedekap. Dia semakin mendongakkan kepalanya dan berkata, "Akan ada saatnya tiba Pandu mengingat semuanya dan mengakhiri semua sandiwara kejam ini. Aku yakin dengan doa pasti aku akan mendapatkan keajaiban. Aku tidak akan pernah membiarkan anakku menderita dengan pernikahan yang sama sekali tidak dia inginkan ini. Aku akan menentang dan tidak akan pernah memberikan restu sampai Pandu benar-benar menerimanya dengan hati yang tulus dan ingatannya kembali," balasnya kemudian meninggalkan Romo begitu saja yang hanya diam tidak menjawab semua perkataannya.Romo menatap pintu kamar Pandu yang masih terbuka. Dia tersenyum melihat Pandu bercanda tawa bersama Sabrina dengan sangat bahagia. Itu adalah pemandangan luar biasa yang sudah ditunggunya selama ini. Dia tidak menyangka Pandu benar-benar menyatukan kasta yang selama ini diimpikan. Sekarang Kasoemo menyandang gelar tertinggi sejajar dengan Kasta Soewojo.Penggab
last updateLast Updated : 2022-06-22
Read more

Menarik Hati Arum

Sabrina tidak menyangka ternyata Joko sudah menemukan mereka. Dia mengingat semuanya. Saat itu, dia terbangun dan sama sekali tidak melihat Joko berada di sebelahnya. Dia ketika itu tidak mengetahui ke mana Joko pergi. Sabrina hanya membuka kedua matanya dan mengingat sudah berada di depan rumah Pandu. Namun, Kenapa Joko sekarang datang dan akan mengacaukan kebahagiaannya. Dia tidak akan pernah membiarkan Joko membongkar semua rahasia yang sudah dipendamnya. Dia tidak akan pernah membuat Joko membuat kebahagiaannya hancur."Joko, tidak aku sangka kau datang. Sekarang masuk dan duduklah. Seharusnya kau datang di pernikahan kami. Aku ingin sekali berterima kasih kepadamu, karena selama ini kau sudah menjaga calon istriku dengan sangat baik. Aku sangat mengingatmu," ucap Pandu dengan tersenyum. Dia menarik tubuh Joko hingga masuk ke dalam. Sementara Sabrina sudah duduk di sebelah Pandu dengan tatapan tegang. Joko pun membalas tatapan itu. Dia tidak akan pernah membuat Joko merusak kebaha
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

Menjadi Tawanan Wojo

Arum tidak mengerti kenapa Hendra tiba-tiba datang dan mengetuk pintu kamarnya. Namun, dia terpaku saat melihat Hendra sangat lain. Tubuhnya benar-benar kurus. Wajahnya memucat tidak seperti sosok Hendra dahulu. Tinggi tegap dan sangat gagah. Dengan wajah yang sangat tampan dan senyuman yang selalu terpampang jelas di wajahnya. Kini semua itu sirna dan tidak bisa lagi dilihat."Kenapa denganmu? Ada apa? Kau sangat pucat seperti itu. Apa kau sakit?" tanya Arum dengan pelan. Tatapannya masih saja menyorot tajam. Hendra menganggukkan kepala perlahan, kemudian bersujud di hadapannya dengan tiba-tiba."Aku sudah bersalah denganmu. Aku tidak akan hidup lama lagi. Penyakit itu sudah menggerogoti tubuhku. Aku terkena AIDS, dan aku sudah parah. Aku meminta maaf kepadamu, Arum. Tolong maafkan aku, agar aku bisa pergi dengan tenang," ucapnya dengan sangat pelan. Arum masih saja menatapnya tidak percaya, dengan apa yang dia dengar."Apakah ini lelucon? Apa kau bersungguh-sungguh? Tolong jangan ka
last updateLast Updated : 2022-06-29
Read more

Surat Perceraian

Arum masih tidak percaya Hendra menawarkan sesuatu yang sangat luar biasa. Walaupun itu pasti akan membahayakan nyawanya. Namun, dia ingin sekali keluar dari rumah Wojo bersama ibunya. Arum sangat tahu hanya Wojo yang bisa membuat dia memiliki kehidupan yang layak. Sekarang Arum dan sang ibu tidak memiliki apa pun. Mereka hanya bergantung dengan tawaran Wojo saja. Apakah dia harus menerima tawaran Hendra? Lalu bagaimana dengan nyawanya? Sementara Wojo pasti tidak akan pernah membiarkannya. Dia pasti akan membuat Hendra keluar. Bahkan menghajarnya, tidak peduli walau sang adik sudah mengidap penyakit yang sangat serius. Namun, Arum akan memikirkannya. Dia tidak akan menolak dan akan segera memberi jawaban."Aku tidak akan pernah menolak tawaranmu, Hendra. Namun, apakah yang kau katakan ini benar. Bagaimana dengan nyawamu sendiri? Kau sangat tahu Romo itu memiliki kekuasaan tanpa batas. Dia bisa membuatmu kehilangan nyawa. Bahkan dia bisa membuatmu sangat sengsara jika kau melakukannya.
last updateLast Updated : 2022-06-30
Read more

Berusaha Mendekati Arum

Arum masih saja belum memberikan jawaban untuk Hendra. "Lebih baik aku menuju taman. Menenangkan diriku," ucapnya segera menuju ke sana.Wojo berjalan cepat menuju kamarnya. Dia menutup pintu dengan menghentak keras, lalu berteriak sangat kencang di dalam kamar. Kemudian memporak-porandakan semua isi di dalam kamar itu dengan emosi yang sangat meluap. Dia tidak mengerti harus berbuat apa melakukan kehendak Selena, namun menyakiti perasaan Arum. Dia sudah memiliki janji sebelum wanita yang dinikahinya itu meninggal. Dia harus melakukannya, karena itu adalah yang terbaik buat Arum. Walaupun dia harus melihat Arum sangat menderita."Kau bisa berusaha untuk mendekatinya," ucap Nyai tiba-tiba datang ke kamar Wojo. Dia sangat terkejut ketika mendengar suara hentakan pintu saat keras dan segera pergi ke sana untuk memeriksa. Tidak Nyai sangka ternyata Wojo benar-benar kesal dengan dirinya sendiri, bahkan membuang semua barang yang berada di hadapannya. Nyai benar-benar tidak ingin hal itu t
last updateLast Updated : 2022-06-30
Read more

Berusaha Untuk Mengingat

Sabrina semakin ketakutan. Pandu terus menjambak rambutnya sendiri. Merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa."Kenapa kepalaku sangat sakit? Argh, benar-benar aku tidak bisa menahannya. Kenapa wajah wanita itu selalu saja berada di dalam kepalaku? Kenapa!" teriak Pandu dengan sangat keras. Dia melempar semua berkas dokumen yang semula berada digenggamannya. Kedua pengacara yang berada di hadapan Pandu sontak berdiri dan menatapnya dengan sangat tajam. Mereka sangat kesal melihat dengan perlakuan Pandu yang sangat tidak sopan. Apalagi berkas yang sangat penting itu sudah berceceran di lantai."Raden, kami sudah sangat sopan berada di sini. Tolonglah, jangan mempersulit keadaan. Kami harus segera mendapatkan tanda tangan Raden. Setelah itu kami akan pergi dan tidak akan pernah mengusik kehidupan Raden lagi," ucapnya dengan sedikit membentak.Pandu semakin kesal. Dia malah merobek semua dokumen yang berada di lantai itu, kemudian melemparkannya sekali lagi."Aku tidak pernah menikahi
last updateLast Updated : 2022-06-30
Read more

Kembali Tersadar

"Tidak mungkin dia terjatuh. Kenapa aku bisa seperti ini dan menjadi gila, membiarkan istriku sangat sengsara. Aku pasti akan kehilangannya," gumam Pandu bergetar. Dia berjalan tanpa melihat semua sudut hingga akhirnya sebuah kendaraan bermotor menabraknya. "Argh!" Membuat Pandu terpental cukup jauh.Beberapa pelayan sangat kebingungan. Mereka segera menghubungi warga sekitar untuk membantu. Mereka membawa Pandu dan Sabrina menuju ke rumah sakit terdekat. Semua warga bergegas membawa mereka ke dalam unit gawat darurat.Beberapa petugas keamanan rumah Pandu segera menuju ke kota untuk mengabari berita itu. Romo dan Nyai yang mendengarnya sangat terpukul. Mereka segera menyusul Pandu menuju ke rumah sakit.Berita kecelakaan Sabrina dan Pandu semakin menyebar. Sunarsih sahabat Arum yang semula hanya diam dan tidak membantu Arum sama sekali, kini tidak mau. Dia menemui sang ibu dan akan melawan semua pesuruh Romo yang sudah mengancamnya. Dia ingin sekali menuju ke rumah Wojo dan menemui A
last updateLast Updated : 2022-06-30
Read more

Permintaan Joko Yang Tidak Bisa Ditolak

"Apa yang sudah terjadi kenapa aku berada di sini? Apa yang sudah aku lakukan dan kenapa Ibu menangis seperti itu?" Ucapan Pandu ketika melihat sang ibu menangis dan memeluknya. Nyai tidak menyangka akhirnya Pandu memanggil nama Arum. Sepanjang malam dia selalu berdoa agar Pandu bisa kembali mengingat dengan semua ingatannya. Doa itu kini terjawab."Anakku Pandu. Ibu sangat bahagia. Apakah kau mengingat siapa istrimu yang sesungguhnya? Karena itu adalah doa Ibu sepanjang malam. Ibu menginginkan kau kembali dan mengingat dengan semuanya, Pandu. Karena istrimu sangat menderita. Dia sudah mengandung dan membutuhkan dirimu. Aku ingin kau menemuinya," balasnya semakin membuat Pandu tidak mengerti. Dia kembali memejamkan kedua matanya berusaha mengingat apa yang terjadi."Aku ... aku sudah melihat Arum pergi tiba-tiba. Aku berada di kapal pesiar. Hatiku sangat sakit ketika mengingat Arum hingga mendengarkan suara teriakan dari para penumpang. Mendadak aku terlempar dan berusaha untuk berena
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

Masih Bersama Sabrina

Pandu masih terdiam. Dia harus melakukannya. Lalu bagaimana dengan Arum? Apakah dia bisa menunda untuk bertemu dengan Arum dan mengatakan, jika dia sebenarnya sudah mengingat semuanya? Tapi, dia juga tidak bisa meninggalkan Sabrina dalam keadaan mengenaskan seperti itu. Apalagi Pandu harus bertanggung jawab. Anak di dalam kandungan Sabrina kehilangan nyawa akibat dirinya. Dia sangat jelas mengingatnya. Andaikan saja dia tidak berlari dan terus berada di dalam rumah, pasti Sabrina tidak akan pernah kehilangan nyawanya. Sementara Joko terus menatapnya dan berharap Pandu akan mau melakukan itu semua. Ini adalah sebuah fakta yang sangat mengejutkan. Pandu tidak pernah terbebas di dalamnya.Joko kembali beranjak dari duduknya. Dia mendekati Pandu dan semakin menatapnya. Ekspresinya menunjukkan permohonan yang sangat luar biasa kepada Pandu. Hanya pandu yang bisa menolong Sabrina dan mewujudkan keinginannya. Memang wanita itu memiliki hati yang sangat keras dan keinginan yang selalu ingin d
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
23
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status