Home / Romansa / MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA: Chapter 171 - Chapter 180

221 Chapters

Masih Mencari Cara

Sabrina tersenyum saat mendengar Romo mengatakan, jika dia mendukungnya. Bahkan Romo tetap akan menjalankan pernikahan itu, bersepakat untuk memiliki pemikiran yang sama dengannya. Sabrina segera beranjak dari duduknya dan mendekati Romo, lalu bersujud di hadapannya. Bahkan dia mencium telapak kaki Romo dengan menangis tersedu-sedu."Aku meminta maaf sudah melakukan hal yang sangat kurang ajar. Aku juga mewakili permintaan maaf kepada orang tuaku yang sudah membuat perusahaan semakin kacau. Tapi aku melakukan itu hanya untuk mendekati Pandu dan menikahinya. Aku sangat bahagia saat Romo mendukungku. Ini suatu hal yang benar-benar sangat luar biasa. Atas nama keluargaku, sekali lagi aku minta maaf," ucapnya masih sambil menundukkan kepala dan terus meneteskan air mata.Romo segera mengangkat tubuh Sabrina. Dia menggelengkan kepala kemudian berkata, "Tidak perlu melakukan hal ini. Kau tidak salah. Aku mengerti dengan maksudmu. Sekarang lebih baik kita merencanakan semuanya dari awal. Kit
last updateLast Updated : 2022-06-17
Read more

Kabar Yang Sangat Mengejutkan

Saras dan Nyai segera menemui Ardi yang sangat kebingungan berada di ruangan tengah. Mereka resah melihat Ardi berjalan mondar-mandir dan memegang kepalanya, kemudian meluapkan amarah."Ardi, kau kenapa? Ada apa denganmu? Apakah kau sudah menemukan Arum? Atau, kau menemui Pandu? Ardi, bagaimana hasilnya? Aku sangat cemas dan menunggu kabar darimu. Aku harap kau memberikan kabar baik kepada kami. Karena aku sangat cemas dengan keadaan Arum. Apakah dia baik-baik saja?" Saras dengan cukup cemas menatap Ardi."Ini tidak bisa aku percaya. Kenapa Pandu seperti itu? Ternyata dia benar-benar hilang ingatan. Aku pergi ke sana dan menemuinya. Mengatakan jika dia adalah suami dari Arum. Tapi dia malah marah, mengatakan tidak mengenal wanita itu. Yang lebih parah, dia memegang Sabrina ketika melintas di hadapannya. Dia memeluk wanita itu dan mengatakan dengan sangat lantang, jika dia akan menemui Arum dan mengatakan kalau dirinya akan menikahi Sabrina. Dia tidak ingin wanita lain mengganggu perni
last updateLast Updated : 2022-06-17
Read more

Berusaha Untuk Menemui Pandu

Arum semakin tidak percaya Pandu hilang ingatan dan hanya mengingat sabrina saja. Lalu, kenapa hal itu bisa terjadi? Sementara dia adalah wanita yang sangat dicintai Pandu. Kenapa Pandu malah tidak mengingatnya sama sekali. Bukankah itu sangat mustahil. Namun Ardi tidak pernah berbohong dengan apa yang dikatakannya. "Apakah kau benar mengatakan yang sesungguhnya? Tidak mungkin suamiku hilang ingatan dan tidak mengingatku sama sekali. Parahnya, malah mengingat wanita yang dibencinya. Apa alasannya, dan kenapa seperti itu? Tolonglah bantu aku untuk keluar dari sini. Aku ingin menemui Mas pandu dan melihatnya secara langsung. Semua ini penuh dengan misterius dan aku tidak mempercayainya begitu saja.""Itu yang dikatakan oleh Raden. Jadi aku tidak berbohong, Arum. Semua itu adalah hal yang sudah dikatakan dan dijelaskan Raden Ardi. Malah, saat aku mendengarkan itu semua, aku sangat paham dengan perasaanmu. Sekarang aku pun sangat terkejut ketika mendengarnya. Tapi bagaimana lagi, itu ada
last updateLast Updated : 2022-06-18
Read more

Berusaha Mengambil Kesempatan

"Untuk apa kau memaksa Pandu menemui wanita yang sama sekali tidak dikenalnya?" ucap Sabrina tiba-tiba datang. Pandu segera mendekati Sabrina dan memeluknya. Dia mengelus-elus punggung Sabrina dengan sangat lembut. Ardi semakin tidak kuasa melihatnya. Seharusnya yang Pandu lakukan seperti itu adalah bersama Arum, dan bukan wanita yang sangat jahat seperti itu."Ardi. Apa kau tidak lihat? Sabrina benar-benar terpukul dengan semua ucapanmu. Dia pasti mendengar apa yang sudah kita bicarakan. Sekarang hentikan dan jangan pernah berkata apa pun. Karena aku benar-benar tidak mengetahui siapa wanita yang sudah kau bicarakan itu. Aku tidak mengerti dengan itu semua, Ardi. Aku mohon. Kau jangan memperburuk masalah ini!"Ardi menahan tangannya yang ingin sekali dia pukulkan ke arah Sabrina, dan menamparnya sangat keras. Membuat wanita itu sadar. Jika dia sudah sangat jahat dengan semua yang sudah dilakukan selama ini. Namun, Ardi harus menahannya, apalagi Sabrina sedang mengandung. Dia tidak mu
last updateLast Updated : 2022-06-19
Read more

Pandu Datang Dengan Tiba-Tiba

Ardi semakin kesal. Dia keluar dari kediaman Pandu dan kembali masuk ke dalam mobilnya. Dia melesat sangat kencang menuju ke kediaman Mawar. Dia ingin sekali mencari ketenangan.Mawar sangat resah melihat kedatangannya Ardi seperti orang gila, apalagi dengan keadaan yang sangat berantakan. Dengan cepat Mawar membawanya masuk ke dalam rumah dan menutup pintu sangat rapat. "Apa yang terjadi? kenapa kau seperti ini? Kau seperti melihat hantu saja. Sangat berantakan dan tidak karuan."Ardi menarik Mawar, menciumnya dengan cepat. Dia membutuhkan sesuatu yang bisa membuatnya tenang. Melakukan hubungan intim, adalah salah satunya. Mawar sangat paham dengan keinginan Ardi. Dia pun segera melayani Ardi dan memuaskan hasratnya. Mawar perlahan menanggalkan bajunya. Dia mendekati Ardi yang sudah merentangkan tubuh di ranjang. Sambil tersenyum, Mawar menaiki tubuh Ardi. "Aku sangat bingung dengan Pandu. Aku ingin sekali menyelesaikan ini semua, dan menyelamatkan Pandu," ucap Ardi sambil menikma
last updateLast Updated : 2022-06-20
Read more

Bayangan Yang Selalu Terlintas

Ardi dan Mawar terpaku. Ketika mendengar permintaan Pandu untuk segera menemui Arum. Dia tidak percaya, kini jalan untuk mempertemukan Arum dan Pandu sudah didukung oleh alam. Mereka memang tidak terpisahkan. Walaupun salah satu dari pasangan itu sudah mengalami hilang ingatan."Baiklah. Aku akan mempertemukanmu dengan Arum. Tapi tunggu kabar dariku. Aku akan menemuimu jika aku siap bersama Arum. Namun, kau berjanjilah. Jangan pernah berkata kasar padanya. Karena aku tidak akan pernah memaafkanmu, jika kau melakukan itu. Dia sedang mengandung anakmu. Bukan anak orang lain."Pandu terdiam, kemudian kembali memegang kepalanya yang sangat sakit. Dia kembali melihat sosok wajah yang selintas berada di kepalanya. Wajah dengan senyuman yang sangat cantik. Yang sangat mempesona dirinya. Bahkan dia sama sekali tidak mengingat Sabrina.Pandu mendadak menolak. Pandu tetap bersikukuh jika Sabrina adalah wanita yang ada di dalam hatinya. Sabrina adalah wanita yang akan menikahinya. Bukan siapapun
last updateLast Updated : 2022-06-20
Read more

Undangan Pernikahan Pandu

Pandu masih saja terkejut. Dia melihat Arum berada di luar mobilnya, terus mengetuk jendela mobilnya. Pandu tidak mengerti. Kenapa Arum bisa berada di sana?Saat itu, setelah Arum dan Nyai Niye keluar dari halaman belakang rumah Wojo, mereka segera masuk ke dalam bajaj. Mekera segera membayar supir itu, untuk segera menuju ke rumah Saras. Arum sangat senang bertemu dengan sang ibu. Namun, Saras mengatakan jika Pandu pergi dari rumah dan ingin menemui Ardi.Arum tidak mau tinggal diam. Dia segera kembali keluar untuk menuju ke rumah Mawar. Ini adalah kesempatan dirinya bertemu dengan Pandu. Jika Pandu masih berada di dalam rumah Kasoemo, dia akan kesulitan untuk menemuinya.Mereka kembali menaiki bajaj menuju ke rumah Mawar. Namun, Arum terlambat karena Pandu sudah pergi. Ardi segera mengajaknya untuk masuk ke dalam mobil dan mengejar Pandu yang baru saja pergi dengan mobilnya.Arum semakin resah saat menunggu mobil Pandu yang masih saja tidak terlihat. Hingga dia terkejut Ardi menghen
last updateLast Updated : 2022-06-20
Read more

Tidak Akan Pernah Membiarkan Pernikahan Gagal

Sepanjang malam Arum terdiam di dalam kamarnya. Dia membuka jendela, menatap kamar Pandu yang bisa dilihat dari kamarnya. Dia membayangkan saat dirinya ketika itu selalu melambaikan tangan setiap pagi dan sebelum tidur kepada Pandu. Kekasihnya itu selalu melakukan ke arahnya dengan senyuman tampan. Arum tersenyum sendiri saat mengingatnya. Kini dia harus berjuang untuk mempertahankan cintanya dan mengejar restu yang belum didapatkannya dari Romo. Arum tidak akan pernah menyerah. Dia tidak akan pernah membiarkan Pandu menikahi Sabrina."Bagaimana mungkin kita mengalami hal seperti ini? Apakah yang harus aku lakukan? Apakah aku harus ke sana memporak-porandakan pernikahan itu seperti orang gila? Ataukah aku harus ke sana bersujud di hadapannya, dan membiarkan dia menendangku saat menolak? Aku ingin sebuah petunjuk yang bisa aku gunakan untuk mencegah pernikahan ini."**Wojo sangat marah melihat Arum tidak berada di dalam rumahnya. Dia mengumpulkan semua pelayan yang menundukkan kepala,
last updateLast Updated : 2022-06-21
Read more

Pernikahan Yang Masih Terlaksana

Wojo semakin resah. Dia melihat sang adik dalam keadaan sangat mengerikan. Namun, dia tidak akan pernah membiarkan Hendra sangat menderita. Dengan cepat dia menghubungi beberapa dokter yang akan menangani. Mau tidak mau dia harus memberitahukan kepada sang ibu atas keadaan yang dialami oleh Hendra.Nyai menangis. Hatinya sangat menderita mendengar kondisi Hendra. Dia dengan cepat menemui anaknya itu, dan menamparnya sangat keras.PLAK! "Kenapa kau seperti ini? Kau selalu saja mengabaikan perkataan ibumu. Jika sudah terjadi hal seperti ini, apakah kita bisa membantumu? Bahkan dengan kekayaan sampai tanpa batas pun kita tidak bisa membantumu, Hendra. Penyakit itu adalah pemberian alam atas perbuatan zina yang sudah dilakukan oleh manusia," ucapnya dengan tegas sambil terus menangis. Sementara Hendra terus bersujud dan meminta maaf."Aku sudah bersalah. Aku minta maaf dan tidak akan pernah melakukannya. Aku akan tobat. Aku mohon padamu. Ibu, maafkan aku. Di akhir sisa hidupku ini, aku a
last updateLast Updated : 2022-06-21
Read more

Diusir Secara Paksa

Arum tidak menyerah dia terus masuk ke dalam mendekati Pandu yang masih terduduk di pelaminan. Sementara Sabrina menatapnya dengan tajam dan mencoba berusaha mencegah Arum. Dengan sigap, Pandu menariknya dan menggelengkan kepala."Kau duduklah di sini saja, tidak perlu mengurusi masalah yang seperti ini. Biarkan aku yang menanganinya. Lagi pula Romo sudah mengerahkan semua pesuruh itu untuk mencegahnya. Apakah kau percaya kepadaku? Kau sedang mengandung. Tidak baik untuk kesehatanmu dan anak kita."Sabrina merasakan getaran yang sangat hebat. Kebahagiaan yang semakin dia rasakan. Dia tidak percaya akan mengalami hal ini. Pandu kini benar-benar menjadi miliknya. Menjadi suaminya ... dan menjadi sosok yang akan melindunginya. Dia meneteskan air mata kebahagiaan. Tidak menyangka hal ini akan benar-benar dia dapat. Setelah dia mengorbankan semua perasaan dan harga dirinya yang sangat tinggi itu.Beberapa pesuruh mulai mendekati Arum. Sementara Mawar dan Saras menatap tegang ke arah mereka
last updateLast Updated : 2022-06-22
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
23
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status