Share

Masih Mencari Cara

Author: Esi Apresia
last update Last Updated: 2022-06-17 15:34:08

Sabrina tersenyum saat mendengar Romo mengatakan, jika dia mendukungnya. Bahkan Romo tetap akan menjalankan pernikahan itu, bersepakat untuk memiliki pemikiran yang sama dengannya. Sabrina segera beranjak dari duduknya dan mendekati Romo, lalu bersujud di hadapannya. Bahkan dia mencium telapak kaki Romo dengan menangis tersedu-sedu.

"Aku meminta maaf sudah melakukan hal yang sangat kurang ajar. Aku juga mewakili permintaan maaf kepada orang tuaku yang sudah membuat perusahaan semakin kacau. Tapi aku melakukan itu hanya untuk mendekati Pandu dan menikahinya. Aku sangat bahagia saat Romo mendukungku. Ini suatu hal yang benar-benar sangat luar biasa. Atas nama keluargaku, sekali lagi aku minta maaf," ucapnya masih sambil menundukkan kepala dan terus meneteskan air mata.

Romo segera mengangkat tubuh Sabrina. Dia menggelengkan kepala kemudian berkata, "Tidak perlu melakukan hal ini. Kau tidak salah. Aku mengerti dengan maksudmu. Sekarang lebih baik kita merencanakan semuanya dari awal. Kit
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Kabar Yang Sangat Mengejutkan

    Saras dan Nyai segera menemui Ardi yang sangat kebingungan berada di ruangan tengah. Mereka resah melihat Ardi berjalan mondar-mandir dan memegang kepalanya, kemudian meluapkan amarah."Ardi, kau kenapa? Ada apa denganmu? Apakah kau sudah menemukan Arum? Atau, kau menemui Pandu? Ardi, bagaimana hasilnya? Aku sangat cemas dan menunggu kabar darimu. Aku harap kau memberikan kabar baik kepada kami. Karena aku sangat cemas dengan keadaan Arum. Apakah dia baik-baik saja?" Saras dengan cukup cemas menatap Ardi."Ini tidak bisa aku percaya. Kenapa Pandu seperti itu? Ternyata dia benar-benar hilang ingatan. Aku pergi ke sana dan menemuinya. Mengatakan jika dia adalah suami dari Arum. Tapi dia malah marah, mengatakan tidak mengenal wanita itu. Yang lebih parah, dia memegang Sabrina ketika melintas di hadapannya. Dia memeluk wanita itu dan mengatakan dengan sangat lantang, jika dia akan menemui Arum dan mengatakan kalau dirinya akan menikahi Sabrina. Dia tidak ingin wanita lain mengganggu perni

    Last Updated : 2022-06-17
  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Berusaha Untuk Menemui Pandu

    Arum semakin tidak percaya Pandu hilang ingatan dan hanya mengingat sabrina saja. Lalu, kenapa hal itu bisa terjadi? Sementara dia adalah wanita yang sangat dicintai Pandu. Kenapa Pandu malah tidak mengingatnya sama sekali. Bukankah itu sangat mustahil. Namun Ardi tidak pernah berbohong dengan apa yang dikatakannya. "Apakah kau benar mengatakan yang sesungguhnya? Tidak mungkin suamiku hilang ingatan dan tidak mengingatku sama sekali. Parahnya, malah mengingat wanita yang dibencinya. Apa alasannya, dan kenapa seperti itu? Tolonglah bantu aku untuk keluar dari sini. Aku ingin menemui Mas pandu dan melihatnya secara langsung. Semua ini penuh dengan misterius dan aku tidak mempercayainya begitu saja.""Itu yang dikatakan oleh Raden. Jadi aku tidak berbohong, Arum. Semua itu adalah hal yang sudah dikatakan dan dijelaskan Raden Ardi. Malah, saat aku mendengarkan itu semua, aku sangat paham dengan perasaanmu. Sekarang aku pun sangat terkejut ketika mendengarnya. Tapi bagaimana lagi, itu ada

    Last Updated : 2022-06-18
  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Berusaha Mengambil Kesempatan

    "Untuk apa kau memaksa Pandu menemui wanita yang sama sekali tidak dikenalnya?" ucap Sabrina tiba-tiba datang. Pandu segera mendekati Sabrina dan memeluknya. Dia mengelus-elus punggung Sabrina dengan sangat lembut. Ardi semakin tidak kuasa melihatnya. Seharusnya yang Pandu lakukan seperti itu adalah bersama Arum, dan bukan wanita yang sangat jahat seperti itu."Ardi. Apa kau tidak lihat? Sabrina benar-benar terpukul dengan semua ucapanmu. Dia pasti mendengar apa yang sudah kita bicarakan. Sekarang hentikan dan jangan pernah berkata apa pun. Karena aku benar-benar tidak mengetahui siapa wanita yang sudah kau bicarakan itu. Aku tidak mengerti dengan itu semua, Ardi. Aku mohon. Kau jangan memperburuk masalah ini!"Ardi menahan tangannya yang ingin sekali dia pukulkan ke arah Sabrina, dan menamparnya sangat keras. Membuat wanita itu sadar. Jika dia sudah sangat jahat dengan semua yang sudah dilakukan selama ini. Namun, Ardi harus menahannya, apalagi Sabrina sedang mengandung. Dia tidak mu

    Last Updated : 2022-06-19
  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Pandu Datang Dengan Tiba-Tiba

    Ardi semakin kesal. Dia keluar dari kediaman Pandu dan kembali masuk ke dalam mobilnya. Dia melesat sangat kencang menuju ke kediaman Mawar. Dia ingin sekali mencari ketenangan.Mawar sangat resah melihat kedatangannya Ardi seperti orang gila, apalagi dengan keadaan yang sangat berantakan. Dengan cepat Mawar membawanya masuk ke dalam rumah dan menutup pintu sangat rapat. "Apa yang terjadi? kenapa kau seperti ini? Kau seperti melihat hantu saja. Sangat berantakan dan tidak karuan."Ardi menarik Mawar, menciumnya dengan cepat. Dia membutuhkan sesuatu yang bisa membuatnya tenang. Melakukan hubungan intim, adalah salah satunya. Mawar sangat paham dengan keinginan Ardi. Dia pun segera melayani Ardi dan memuaskan hasratnya. Mawar perlahan menanggalkan bajunya. Dia mendekati Ardi yang sudah merentangkan tubuh di ranjang. Sambil tersenyum, Mawar menaiki tubuh Ardi. "Aku sangat bingung dengan Pandu. Aku ingin sekali menyelesaikan ini semua, dan menyelamatkan Pandu," ucap Ardi sambil menikma

    Last Updated : 2022-06-20
  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Bayangan Yang Selalu Terlintas

    Ardi dan Mawar terpaku. Ketika mendengar permintaan Pandu untuk segera menemui Arum. Dia tidak percaya, kini jalan untuk mempertemukan Arum dan Pandu sudah didukung oleh alam. Mereka memang tidak terpisahkan. Walaupun salah satu dari pasangan itu sudah mengalami hilang ingatan."Baiklah. Aku akan mempertemukanmu dengan Arum. Tapi tunggu kabar dariku. Aku akan menemuimu jika aku siap bersama Arum. Namun, kau berjanjilah. Jangan pernah berkata kasar padanya. Karena aku tidak akan pernah memaafkanmu, jika kau melakukan itu. Dia sedang mengandung anakmu. Bukan anak orang lain."Pandu terdiam, kemudian kembali memegang kepalanya yang sangat sakit. Dia kembali melihat sosok wajah yang selintas berada di kepalanya. Wajah dengan senyuman yang sangat cantik. Yang sangat mempesona dirinya. Bahkan dia sama sekali tidak mengingat Sabrina.Pandu mendadak menolak. Pandu tetap bersikukuh jika Sabrina adalah wanita yang ada di dalam hatinya. Sabrina adalah wanita yang akan menikahinya. Bukan siapapun

    Last Updated : 2022-06-20
  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Undangan Pernikahan Pandu

    Pandu masih saja terkejut. Dia melihat Arum berada di luar mobilnya, terus mengetuk jendela mobilnya. Pandu tidak mengerti. Kenapa Arum bisa berada di sana?Saat itu, setelah Arum dan Nyai Niye keluar dari halaman belakang rumah Wojo, mereka segera masuk ke dalam bajaj. Mekera segera membayar supir itu, untuk segera menuju ke rumah Saras. Arum sangat senang bertemu dengan sang ibu. Namun, Saras mengatakan jika Pandu pergi dari rumah dan ingin menemui Ardi.Arum tidak mau tinggal diam. Dia segera kembali keluar untuk menuju ke rumah Mawar. Ini adalah kesempatan dirinya bertemu dengan Pandu. Jika Pandu masih berada di dalam rumah Kasoemo, dia akan kesulitan untuk menemuinya.Mereka kembali menaiki bajaj menuju ke rumah Mawar. Namun, Arum terlambat karena Pandu sudah pergi. Ardi segera mengajaknya untuk masuk ke dalam mobil dan mengejar Pandu yang baru saja pergi dengan mobilnya.Arum semakin resah saat menunggu mobil Pandu yang masih saja tidak terlihat. Hingga dia terkejut Ardi menghen

    Last Updated : 2022-06-20
  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Tidak Akan Pernah Membiarkan Pernikahan Gagal

    Sepanjang malam Arum terdiam di dalam kamarnya. Dia membuka jendela, menatap kamar Pandu yang bisa dilihat dari kamarnya. Dia membayangkan saat dirinya ketika itu selalu melambaikan tangan setiap pagi dan sebelum tidur kepada Pandu. Kekasihnya itu selalu melakukan ke arahnya dengan senyuman tampan. Arum tersenyum sendiri saat mengingatnya. Kini dia harus berjuang untuk mempertahankan cintanya dan mengejar restu yang belum didapatkannya dari Romo. Arum tidak akan pernah menyerah. Dia tidak akan pernah membiarkan Pandu menikahi Sabrina."Bagaimana mungkin kita mengalami hal seperti ini? Apakah yang harus aku lakukan? Apakah aku harus ke sana memporak-porandakan pernikahan itu seperti orang gila? Ataukah aku harus ke sana bersujud di hadapannya, dan membiarkan dia menendangku saat menolak? Aku ingin sebuah petunjuk yang bisa aku gunakan untuk mencegah pernikahan ini."**Wojo sangat marah melihat Arum tidak berada di dalam rumahnya. Dia mengumpulkan semua pelayan yang menundukkan kepala,

    Last Updated : 2022-06-21
  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Pernikahan Yang Masih Terlaksana

    Wojo semakin resah. Dia melihat sang adik dalam keadaan sangat mengerikan. Namun, dia tidak akan pernah membiarkan Hendra sangat menderita. Dengan cepat dia menghubungi beberapa dokter yang akan menangani. Mau tidak mau dia harus memberitahukan kepada sang ibu atas keadaan yang dialami oleh Hendra.Nyai menangis. Hatinya sangat menderita mendengar kondisi Hendra. Dia dengan cepat menemui anaknya itu, dan menamparnya sangat keras.PLAK! "Kenapa kau seperti ini? Kau selalu saja mengabaikan perkataan ibumu. Jika sudah terjadi hal seperti ini, apakah kita bisa membantumu? Bahkan dengan kekayaan sampai tanpa batas pun kita tidak bisa membantumu, Hendra. Penyakit itu adalah pemberian alam atas perbuatan zina yang sudah dilakukan oleh manusia," ucapnya dengan tegas sambil terus menangis. Sementara Hendra terus bersujud dan meminta maaf."Aku sudah bersalah. Aku minta maaf dan tidak akan pernah melakukannya. Aku akan tobat. Aku mohon padamu. Ibu, maafkan aku. Di akhir sisa hidupku ini, aku a

    Last Updated : 2022-06-21

Latest chapter

  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Mendobrak Kasta Bermodal Cinta

    Nyai Ani dan Saras saling berpandangan. Mereka tidak percaya dengan kejadian yang sama terulang kembali. Mereka saling berpandangan, kemudian menatap tegang sang pelayan yang masih mendudukkan kepala. Hingga Ibu Arumi pun berlari datang bersujud di hadapan Nyai Ani dan Saras."Maafkan saya, Nyai. Anak saya bersalah. Tolong jangan marah dengan anak saya. Nyai ... saya yang bertanggung jawab. Saya sudah mengatakan kepada Arumi agar tidak mendekati Raden Putra. maafkan saya. Tolong jangan pecat saya karena saya sangat membutuhkan pekerjaan ini. Sekali lagi maafkan saya."Nyai Ani tersenyum. Saras pun juga ikut tersenyum. Mereka segera mendekati pelayan itu dan menariknya hingga berdiri."Tunjukkan aku di mana mereka. Tidak aku sangka, ternyata Putra menyukai wanita yang memiliki nama persis dengan nama anakku, Arum. Aku sangat terharu mendengarnya," balas Saras masih saja tersenyum haru."Ini sudah takdir kita tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Cinta kembali hadir di dalam rumah i

  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Memori Yang Terulang Kembali

    "Paman?" Putra terkejut melihat Ardi berada di belakangnya. Dia segera tersenyum sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak terasa gatal. Wajahnya masih bersemu ketika melihat gadis itu. Ardi tersenyum dan menggelengkan kepalanya, mengingat sosok Pandu saat pertama kali bertemu dengan Arum. Ardi sudah bercerita semua kisah Pandu dan Arum kepada Putra. Kejadian barusan, sama persis dengan sosok Putra."Kau menyukainya?" tanya Ardi sekali lagi sambil mengangkat salah satu alisnya."Entahlah, Paman. Ketika aku melihatnya. Jantungku tiba-tiba bergetar. Dia seperti bidadari. Wajahnya secerah awan. Senyumannya membuatku tidak bisa mengalihkan pandangan darinya. Bahkan, sampai sekarang pun aku memikirkannya. Bayangan wajahnya itu selalu ada di dalam pikiranku. Padahal aku baru menemuinya hanya beberapa menit saja. Hmm, siapa dia, Paman? Aku ingin sekali bertemu dengannya.""Hahaha. Itu adalah namanya cinta. Yah ... kau mencintainya. Cinta pandangan pertama. Ibunya baru bisa aja bekerja menj

  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Pandangan Pertama

    "Romo datang?" Sunarsih seketika terpaku. Apalagi Romo dan Nyai Ani membawa beberapa kain dan perhiasan. "Maafkan kami datang dengan mendadak. Kami mendengar dari pelayan jika kalian akan menikah. Aku ada beberapa kain kebaya. Sebenarnya aku ingin memberikannya kepada Arum. Ini adalah kain dari ibuku. Aku berniat untuk memberikannya kepada Arum saat dia sudah melahirkan. Tapi ternyata takdir berkata lain dan aku berpikir ingin memberikannya kepada kalian, karena kalian adalah dua wanita yang sangat hebat."Mawar dan Sunarsih saling berpandangan. Mereka tidak menyangka, seseorang yang sangat mereka takuti sekaligus benci datang dengan pandangan lain. Senyuman terpampang di wajah angkernya selama ini.Nyai Ani menyodorkan kain itu dengan tersenyum. Mawar dan Sunarsih akhirnya tersenyum dan menerima. Mereka tidak percaya dengan semua ini."Aku tidak bisa berkata apa pun. Yang jelas, aku sangat bahagia," ucap Sunarsih. Dengan mendadak, dia mendekati Romo dan memeluknya. Semua orang terk

  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Lamaran Mendadak

    "Bagaimana ini bisa terjadi? Kenapa seseorang yang sangat gagah seperti dirinya bisa menjadi seperti ini? Aku benar-benar tidak percaya, Hendra. Apakah kakakmu bisa sembuh? Aku harus bagaimana menghadapi kakakmu yang seperti ini?" ucap Saras kemudian meneteskan air matanya."Ibu hanya perlu mendekatinya saja. Katakan apa pun yang bisa membuat kakakku mengerti jika dia harus menjalin kehidupan ini. Kematian Pandu sudah dilupakan oleh pihak hukum, karena kondisi Kakak yang seperti ini. Mereka berharap Kakak bisa menjadi sosok seperti semula kembali. Tapi ... sepertinya itu susah, Ibu. Bahkan sekarang ibuku, Mustika, dan semua adiknya pun sangat bersedih. Tidak ada kebahagiaan lagi yang berada di rumah." Hendra menatap sang kakak dengan sangat sendu. Tubuhnya yang semakin kurus, membuatnya tidak memiliki tenaga yang cukup. Dia resah bagaimana jika dia nanti pergi dari dunia ini. Siapa yang akan menjaga keluarganya?"Baiklah, aku akan mencoba mendekatinya." Sarah mendekati Wojo yang masih

  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Kondisi Soewojo

    Mereka semua terkejut saat Joko tiba-tiba masuk dan mengatakan hal seperti itu. Sunarsih seketika menganga, menatap Joko dengan sangat tampan menggunakan kemeja putih, berjalan menghampirinya. Dia menatap Sunarsih dan menutup mulutnya. Sunarsih terpaku seketika."Apa ..."Joko saat itu selalu memandang Sunarsih. Sifatnya yang sangat lucu dan tomboy, mengingatkan dia kepada Sabrina. Namun, Joko harus menutup hatinya untuk Sabrina yang sudah pergi. Joko perlahan-lahan sering menemui Sunarsih dan berusaha membuka hatinya. Hingga dia paham hatinya sedikit bergetar. Ketika mendekati Sunarsih yang selalu paham dengan dirinya.Joko selalu bercerita apa pun kepada Sunarsih. Dia sangat kesepian, tidak sengaja bertemu Sunarsih di taman. Sejak saat itu mereka selalu mengobrol dan akrab. Joko terus berpikir sepanjang hari, hingga dia akhirnya memutuskan untuk melamar Sunarsih."Walah, masa aku mendapatkan lamaran dengan cara seperti ini? Hah, tiba-tiba saja datang lalu ngomong, mungkin aku. Hah,

  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   bersatu di alam lain

    Bagai tersambar petir. Perasaan Saras seketika hancur. Dia tidak menyangka perasaannya selama ini akhirnya terjawab. Beberapa hari sebelumnya dia selalu memandang Arum, dan sudah merasakan akan kehilangan anaknya untuk selamanya. Ternyata sekarang dia akan menghadapi hal itu. Sebuah pertanda yang selalu dia lihat, dari perkataan Arum dan Pandu. Seolah-olah mengetahui mereka tidak akan hidup lama lagi. Tanpa sadar mereka ungkapkan selama ini. Saras selalu menepis semua yang ada di pikirannya. Namun, ternyata benar. Dan terlebih lagi, dia teringat sumpahnya dan sumpah Nyai Ani, yang kini terjawab sudah."Tidak! Tolonglah dokter. Lakukan apa pun untuk menyelamatkannya. Aku mohon kepadamu dokter. Biarkan anakku hidup, karena aku belum bisa membahagiakannya. Aku mohon dokter," ucap Saras dengan lemas. Nyai Ani yang terus menangis memeluknya. Begitu juga dengan Wati dan Sunarsih yang tidak kuasa mendengar. Tidak bisa menumpu tubuhnya yang mendadak lemas, Sunarsih hampir tumbang. Joko yang b

  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Sumpah Yang Terwujud

    Suara letusan peluru tiba-tiba terdengar cukup keras. Arum menatap Pandu yang tersenyum ke arahnya, membelai pipinya dengan perlahan, lalu memeluknya."Kau sangat cantik, Arum," ucap Pandu pelan.Arum mengernyitkan kedua alisnya semakin dalam. Menatap Pandu yang tiba-tiba pucat. Hingga dia merasakan basah di kedua tangannya. Perlahan, Arum bergetar saat melihat jemarinya tiba-tiba dipenuhi dengan cairan darah segar yang keluar dari punggung Pandu. "A-pa ...," ucap Arum pelan. Dia tidak bisa berkata. Mulutnya tercekat, bahkan napasnya terhenti seketika, seakan dia tidak bisa bergerak. Tubuhnya kaku. "Mas ..." Arum kembali menatap kedua mata Pandu yang masih memperlihatkan senyuman dan cinta tulusnya kepada Arum."Tidak ada hal di dunia ini yang lebih indah selain dirimu. Wanita yang tidak akan pernah tergantikan sampai kapanpun. Wanita yang selalu ada di hatiku. Wanita yang selalu aku cintai. Aku sangat ... mencintaimu. Kau tidak tergantikan," bisik Pandu masih dengan tersenyum. Arum

  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Lesatan Peluru

    Wojo terdiam, menunggu Arum untuk mengatakan jawaban yang sudah ditunggunya. Arum tersenyum menganggukkan kepala dan berkata, "Aku akan menjadi istrimu dan mendampingimu sampai kapanpun. Tapi aku mohon kita pergi dari sini dan melupakan semuanya," balas Arum masih dengan tersenyum, namun meneteskan air matanya. Menahan hatinya yang terasa sesak. Padahal dia sama sekali tidak ingin berkata seperti itu. Namun, apa boleh buat. Tindakannya itu benar-benar meluluhkan lelaki yang semula memendam amarah."Ini tidak benar! Hah, benar benar sangat menyakitkan. Aku tidak akan pernah melepaskan istriku untuk lelaki lain. Bisakah aku hidup bahagia jika aku berpisah dengannya? Lebih baik aku kehilangan nyawa, dari pada aku melihat dia bersama dengan lelaki lain. Aku tidak akan pernah membiarkannya," batin Pandu. Dia berjalan mendekati Arum. Menariknya, kemudian menggelengkan kepalanya dengan perlahan."Tidak adakah cara lain yang bisa aku lakukan selain memohon untuk berada di sisimu. Tidak adakah

  • MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA   Tragedi Mengejutkan

    Pandu terkejut. Dia segera menghampiri Hendra yang masih terengah-engah mengatur napasnya. Apa yang dikatakan Hendra barusan membuatnya ketakutan. Pasti keluarganya dan keluarga Wojo sudah melakukan perdebatan sengit, dan tentu saja keluarga Wojo pasti akan memenangkan perdebatan itu."Hendra. Tenangkan dulu dirimu. Berbicaralah dengan baik. Kenapa kau ini? Ada apa sebenarnya?" balas Pandu dengan sangat panik. Hendra masih menekan dadanya yang terasa sesak. Tenaganya benar-benar terkuras. Saat itu, Hendra segera mengendarai mobilnya dan mencari Pandu ke rumah Ardi saat mengetahui sesuatu terjadi dengan sangat mengerikan. Ardi segera mengatakan di mana keberadaan Pandu. Sementara Ardi segera menuju ke kediaman Kasoemo untuk menangani masalah itu."Kakakku marah besar, Pandu. Dia berada di kantor wartawan itu, memporak-porandakan kantor itu. Lalu, mengancam semua wartawan yang berada di sana termasuk pemilik kantor itu. Dia sangat marah. Hah, setelah berhasil membuat semua orang takut,

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status