Share

Berusaha Untuk Mengingat

Sabrina semakin ketakutan. Pandu terus menjambak rambutnya sendiri. Merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa.

"Kenapa kepalaku sangat sakit? Argh, benar-benar aku tidak bisa menahannya. Kenapa wajah wanita itu selalu saja berada di dalam kepalaku? Kenapa!" teriak Pandu dengan sangat keras. Dia melempar semua berkas dokumen yang semula berada digenggamannya. Kedua pengacara yang berada di hadapan Pandu sontak berdiri dan menatapnya dengan sangat tajam. Mereka sangat kesal melihat dengan perlakuan Pandu yang sangat tidak sopan. Apalagi berkas yang sangat penting itu sudah berceceran di lantai.

"Raden, kami sudah sangat sopan berada di sini. Tolonglah, jangan mempersulit keadaan. Kami harus segera mendapatkan tanda tangan Raden. Setelah itu kami akan pergi dan tidak akan pernah mengusik kehidupan Raden lagi," ucapnya dengan sedikit membentak.

Pandu semakin kesal. Dia malah merobek semua dokumen yang berada di lantai itu, kemudian melemparkannya sekali lagi.

"Aku tidak pernah menikahi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status