Bimantara masih menunggu jawaban dari Dahayu. Dahayu tampak bingung.“Jangan dulu,” jawab Dahayu.“Kenapa?” tanya Bimantara dengan heran.“Aku tidak mau ayahku mengajakmu bertarung hanya karena ayah lebih memilih Pangeran Sakai dibanding kamu,” jawab Dahayu.“Belum tentu ayahmu akan menolakku,” ucap Bimantara.Dahayu berjalan duluan. Bimantara mengejar langkahnya.“Kau masih belum yakin denganku?” tanya Bimantara kemudian.“Tunggu waktu yang tepat saja. Jangan sekarang,” pinta Dahayu.Bimantara pun teridam dan berjalan mengikuti langkah Dahayu menuju rumah mereka. Setiba di halama rumah mereka, Bimantara terkejut mendapat beberapa pemuda dan seorang gadis sedang berkengkrama dengan Dhaksayini. Bimantara menarik tangan Dahayu dengan heran.“Siapa mereka?” tanya Bimantara.“Mereka teman-teman seperguruanku,” jawab Dahayu. “Aku tidak tahu bagaimana caranya mereka bisa tiba di sini.”Dahayu pun mendekat pada mereka dengan heran. Ya, mereka adalah Welas, Rajo dan Kancil bersama dua prajuri
Baca selengkapnya