Share

344. Kembali Ke Mata Air Abadi

Walat berlutut di hadapan Penguasa Kegelapan. Dia tampak takut dan gemetar. Penguasa Kegelapan tampak murka menatapnya.

“Kenapa kau lari darinya?” teriak Penguasa Kegelapan dengan kecewa.

“Pemuda itu sangat kuat, Tuan Guru. Aku butuh waktu untuk melemahkan semua kekuatan yang dimilikinya,” jawab Walat dengan gemetar.

“Aku sudah memberikan semua ilmuku padamu! Kau hanya kurang percaya diri saja! Kekuatanmu dengan pemuda itu sudah seimbang! Harusnya kau jangan mengalah begitu saja!” teriak Penguasa Kegelapan dengan geramnya.

“Ampun, Tuan Guru! Hamba memiliki cara lain untuk menaklukkan pemuda itu,” ucap Walat.

“Dengan cara seperti apa?” tanya Penguasa Kegelapan dengan heran dan menyangsikannya.

“Beri hamba kesempatan sekali lagi. Jika kali ini gagal hamba siap menerima hukuman apapun dari Tuan Guru,” pinta Walat.

“Baiklah. Aku beri kau kesempatan satu kali lagi! Jika kau gagal, maka kau akan menjadi patung batu seperti murid-muridku yang lain yang gagal memenuhi keinginanku!” ancam Peng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
kusuma labuhan
caranya untuk melanjutkan ceritanya bagaimana bosku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status