Pendekar Buruk Rupa sedang mendekam di dalam penjara bersama Tama, Salwa dan Darsa. Tama tampak bingung dan khawatir.“Bagaimana jika kita tidak dikeluarkan di dalam penjara ini, Tuan Pendekar?” tanya Tama.Pendekar Buruk Rupa tertawa. “Mudah bagiku untuk melelehkan jeruji besi itu. Aku tengah mengikuti alur yang dimaui Panglima itu. Kita lihat saja nanti, apakah dia akan memenuhi janjinya untuk melepaskan kita atau tidak setelah yang mulia ratunya percaya dengan ramalan itu. Jika yang mulia ratunya percaya dan kita bisa dibebaskan, usaha kita mencari Candaka Uddhiharta akan semakin mudah. Jika tidak, terpaksa aku akan mengeluarkan segala ilmuku untuk membasmi mereka semua!” jawab Pendekar Buruk Rupa.“Baik, Tuan Pendekar,” ucap Tama.Pendekar Buruk Rupa pun menoleh pada Darsa.“Hei, Pendekar. Bisakah kau melihat masa depan dengan ilmu kanuraganmu?” tanya Pendekar Buruk Rupa penasaran.Darsa terkejut mendengarnya. “Aku bisa saja menerawangnya, namun aku belum pernah melakukannya,” jaw
Read more