Share

231. Usaha Menyelamatkan Diri

Bimantara bingung harus bagaimana. Tubuhnya semakin lemah di dalam ruangan gelap dan pengap itu. Yang bisa meruntuhkan mantra penghilang ilmunya dari tempat itu adalah hanya Pedang Perak Cahaya Merah. Namun kini pedang itu telah dicuri oleh Datuk Margi dan kawanannya.

Bimantara mencoba menutup matanya. Dia mencoba mengingat-ingat apa yang diajarkan Ki Walang padanya. Namun tak satupun yang bisa menghilangkan mantra pengilang ilmu itu kecuali pedang itu. Ki Walang tidak mengajarkan mantra penghilang ilmu itu padanya dan dia tidak diajarkan cara mengangkalnya.

Tiba-tiba dia teringat sebuah perkataan Ki Walang di suatu petang di pinggir laut. Saat itu matahari tengah tenggelam. Mereka baru saja selesai berlatih ilmu bela diri.

“Jika pusaka telah ditakdirkan untukmu, maka siapapun yang merebutnya kelak akan tetap kembali padamu,” ucap Ki Walang padanya. Saat itu mereka tengah membahas pedang perak cahaya merah. Kala itu Ki Walang tengah meminta Bimantara untuk melupakan pedang perak cahay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
TofikKurahman1
sudah mulai error'...karena kita ga ngisi paket jadi bonus dikurangin, bacaan yg gratis habis ntn iklan sudah ga bisa di akses...aneh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status