Share

230. Mantra Pengahalang Ajian

Bimantara terbangun dengan lemah. Dia terkejut sudah berada di dalam ruangan yang sangat gelap. Dia tidak dapat melihat apapun di dalam ruangan itu yang hanya bisa didengarnya suara tetes air entaha berada di mana. Dia semakin terkejut ketika menyadari sudah tidak berada di dalam kapal layar lagi.

“Di mana aku?” tanyanya heran.

Tangannya terikat sebuah rantai. Tubuhnya tidak mengenakan selembar kain pun. Bimantara berusaha mengumpulkan tenaga dalamnya untuk melepaskan diri dari ikatan rantai itu. Namun racun di tubuhnya masih menguasai tubuhnya. Berkali-kali dia berusaha melakukannya namun dia tidak berhasil melakukannya.

“Kau tak akan bisa lepas dari rantai itu dan tak akan bisa keluar dari kurungan ini wahai penjahat!” ucap seseorang yang tiba-tiba terdengar di telinganya.

Bimantara terkejut mendengarnya.

“Lepaskan aku! Aku bukan penjahat!” teriak Bimantara.

Seseorang itu tertawa.

“Kau adalah salah satu perompak yang kerap mencuri kapal-kapal di wilayah kerjaan Suwarnadwipa! Kau har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status