Hal pertama yang aku dapati saat membuka mata pukul setengah dua belas siang adalah aku terbangun seorang diri di kamar milik Maya dengan kondisi telanjang bulat. Aku menyibak selimut lalu melihat banyaknya bercak kemerahan di tubuhku, dari dada, perut, paha, sampai selangkangan. Aku menggigit bibir bawah bagian dalam, kenapa semalam aku dikuasai nafsu sampai sebegitunya?Perasaan bersalah mulai menyerang, karena teringat pada ayah, kakak, dan juga temanku … apalagi Gama. Kalau sudah berbuat maksiat saja baru menyesal. Aku mengumpati diriku sendiri yang selalu mengulangi kesalahan yang sama. Pak Dalvin sialan, andai dia tidak kemari, aku pasti tidak akan melakukan hal tidak senonoh itu dengannya.Tapi, ini juga salahku karena tidak bisa menolak akibat terbawa nafsu dan sedang dalam masa subur pula. Tunggu, semalam Pak Dalvin memakai kondom, kan? Ak
Read more