Share

63. Terulang Kembali (1)

“Saya enggak mau,” untuk kali pertama, Biya memberanikan diri menolak permintaan dari seseorang. Biya menarik tangannya dari genggaman Dalvin. Nafsu seksual telah hilang digantikan oleh rasa tidak senang; badmood. Apalagi Biya juga mengingat bahwa tadi pagi dan siang Dalvin sama sekali tidak membantunya sedikit pun.

“Pak Dalvin butuh penjelasan apa dari saya?”

Kedua alis Dalvin bertaut dalam dan sorot matanya masih membara. Ada ketidaksukaan, karena melihat Biya bersama Gama. Sejak awal, Dalvin tidak mau Gama berada di dekat Biya—dia merasa posisinya terancam, karena meyakini jika Biya akan pergi darinya.

“Bisa kita bicara di kamar kamu aja?” Dalvin sengaja, karena tujuan utamanya adalah membujuk Biya agar tidak marah lagi sekaligus melakukan hal ‘lain’. Tidak ingin status friends with benefits rusak dalam sekejap, karena Dalvin masih membutuhkan perempuan itu.

Pun besok adalah tanggal merah.

“Kenapa harus di kamar? Kenapa nggak di sini aja?”

Dalvin langsung menangkis dengan, “Nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status