Share

62. Merasa Tidak Pantas

Perempuan mana yang rela tidak mengantri untuk memperoleh kesempatan menjadi kekasih Gama? Dari sekian perempuan, aku mendapat kesempatan tersebut tanpa perlu berusaha seperti mereka. Aku seperti diberi barang berharga yang tidak mungkin digerus waktu. Jika aku menjadi kekasih Gama, pasti banyak perempuan akan iri padaku dan kemungkinan besar akan mengataiku.

Bahwa aku tidak pantas untuk lelaki sesempurna Gama.

Memang benar, aku sering mengecewakan, melanggar janji, dan telah kehilangan mahkota berhargaku. Gama tahu beberapa bagian dari kebusukanku dan dia menjadi korban dari keegoisanku. Apa yang dia lihat dariku sampai bisa mengungkapkan, “Let’s date. I will make you the happiest woman in the world.”

Aku menggigit bibir bawah bagian dalam ketika sel-sel otakku mulai bekerja. Mataku perlahan memanas saat masih menatap lekat manik cokelat Gama. Gama terkejut dan menangkup pipi kananku. Aku bisa merasakan hangatnya permukaan tangan Gama.

“Kenapa nangis?” aku menggeleng pelan mendengar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status