Home / Urban / PEMBALASAN DENDAM SANG PEWARIS / Chapter 141 - Chapter 150

All Chapters of PEMBALASAN DENDAM SANG PEWARIS : Chapter 141 - Chapter 150

199 Chapters

Chapter. 141

Kembali ke beberapa waktu sebelumnya, sebelum Fajar dan Sandra melihat gudang yang terbakar tersebut.Aditya, Jonathan and the geng dan beberapa penduduk yang tinggal tidak jauh dari gudang itu, mencoba mencari pintu masuk untuk bisa masuk ke dalam gudang tersebut. Betapa terkejutnya dia, ketika mendapati sang ibu yang sedang diikat dan ditutupi mulutnya tengah menangis sendiri sambil didudukkan di sebuah kursi.“Ibuku ada di dalam sana! Aku harus segera menyelamatkannya sekarang juga.” Aditya langsung berteriak sedemikian rupa di hadapan Jonathan.Jonatan mengerti dan meminta teman-teman yang lain juga untuk membantu Aditya menyelamatkan Aletta yang masih disekap di dalam gudang tersebut. Namun sayangnya, ketika mereka tengah berusaha membuka pintu gudang, yang terlihat dikunci dari dalam. Justru sambaran api tiba-tiba muncul begitu saja dan mulai menjalar ke seluruh bagian gudang. Hingga merambat ke dalam bagian gudang dan begitu besarnya, yang membuat gudang tersebut mungkin akan s
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

Chapter. 142

Berita tentang terbakarnya gudang tersebut dan apa yang menimpa terhadap Aditya dan juga Aletta rupanya sudah didengar oleh banyak orang. Terutama para pemegang saham yang saat itu memang tengah berkumpul di sebuah restoran yang sudah dipesan oleh Indra, entah ada apa pria itu muncul dan ingin bertemu sambil mengundang makan malam.Hal ini jelas sangat mengejutkan bagi seluruh pemegang saham. Baik tuan Abraham dan tuan Weber sekalipun. Mereka merasa khawatir dengan kondisi dari Aditya dan mencoba untuk mencari tahu bagaimana kondisi dari pria tersebut saat ini. Apalagi walaupun mereka sudah berada di rumah Indra sekarang, tapi nyatanya mereka juga belum bertemu dengan Indra secara langsung. Yang dikatakan, tengah berada di perjalanan menuju ke rumah dan terjebak macet."Kenapa kita harus berkumpul di rumah ini, bukankah Indra sebenarnya adalah yang sudah menyebarkan rumor dan menjual sebagian properti perusahaan yang hilang?" Tanya Weber."Saya datang karena penasaran, saya ingin tahu
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

Chapter. 143

“Tidak ada yang tidak mungkin untuk Anda bisa lakukan Nyonya Sandra. Sekali lagi, Anda memiliki banyak kekuatan yang tersembunyi. Dan kebencian Anda juga bisa terpancar jelas dari wajah Anda sejak beberapa hari yang lalu. Mungkin juga, keberadaan tuan Fajar di tempat ini adalah bagian dari rencana Anda juga? Untuk membuat tuan Aditya terpaksa masuk ke dalam gudang itu dan menyelamatkan ibunya hingga membuat dia harus mengorbankan nyawanya sekaligus?” kali ini Weber yang ikut berbicara.“Kalian berdua ini benar-benar keterlaluan! Mana mungkin aku bisa melakukan itu semua! Kau lihat itu, apa kau masih percaya pada mereka juga? Atau kau lebih percaya padaku?” Sandra langsung menatap Fajar dengan tatapan pedih dan juga tajam. Air matanya mulai menggenang dan membuat kedua kelopak mata wanita tersebut berkaca-kaca saat menatap manik mata suaminya saat ini.Fajar kemudian terlihat mengelus kepala sang istri dengan lembut dan berbicara di hadapan Abraham dan juga Weber yang masih menuduh ist
last updateLast Updated : 2023-02-05
Read more

Chapter. 144

Merasa bahwa posisinya saat ini begitu terdesak dan tidak mendapat pembelaan yang cukup dari suaminya sendiri. membuat Sandra menjadi merasa jengkel dan bingung dengan situasi yang ada. Dia yang sudah panik dan ketakutan melihat kobaran api yang begitu besar dan menghanguskan gudang tersebut. Hingga membayangkan bagaimana jika nantinya benar, Aletta dan Aditya sudah terbakar habis di dalamnya dan mati mengenaskan. Serta tuduhan-tuduhan yang tak henti-hentinya diarahkan kepada dirinya. Membuat Sandra kemudian menjadi gelap mata, hingga tanpa disadari, wanita itu langsung mengambil alih senjata api yang masih tersimpan di balik punggung suaminya sendiri. setelah pertengkaran mereka sebelumnya, yang mana saat itu Fajar berhasil mengambil alih kembali senjata api dari tangan Sandra dan menyimpannya di balik punggung pria itu.Dalam kondisi yang super chaos dan perhatian yang masih terpecah belah dengan banyak hal yang terjadi di tempat tersebut. Tiba-tiba saja Sandra sudah berhasil mengam
last updateLast Updated : 2023-02-05
Read more

Chapter. 145

Dari kejauhan, Catrina melihat semua kejadian yang berlangsung, dan dia begitu terkejut karena melihat langsung siapa pelaku sesungguhnya dari pembakaran gudang, penyekapan Aletta yang adalah ibu kandung dari Aditya sendiri, bahkan pelaku dari penembakan Fajar hingga membuat pria tersebut dalam kondisi kritis saat ini.Dengan tubuh yang menggigil kuat karena merasa ketakutan sekaligus bingung harus berbuat apa saat ini, Catrina pun langsung pergi begitu saja dari tempat kejadian. Dan berusaha untuk mencari tempat persembunyian, untuk dirinya sendiri. Agar keberadaannya di tempat ini tidak diketahui oleh siapapun. Termasuk oleh si pelaku kejahatan itu sendiri. Yang memang Catrina mengenal dengan sangat baik siapa pelakunya.***Aditya yang baru saja berhasil membawa keluar sang ibu dari dalam gudang. Baru saja ingin menurunkan tubuh ibunya dan membaringkannya di atas tanah. Sementara dia akan menunggu bantuan dari ambulans untuk datang dan me
last updateLast Updated : 2023-02-06
Read more

Chapter. 146

“Maafkan kelalaian saya ini Tuan Aditya… bukan maksud saya untuk menghancurkan apa yang sebenarnya terjadi di sini dan membuat kekacauan diantara kalian semua. Hanya saja, kami mendapat kabar bahwa Nyonya Aletta sudah diculik dan Anda datang ke tempat ini untuk menyelamatkannya. Untuk itulah kami sampai berada di tempat ini juga. Karena kami juga ingin menolong Nyonya Aletta. Tapi kemudian, kami sudah melihat bahwa gudang terbakar dengan begitu ganas. Dan saat mengetahui bahwa Anda masih berada di dalam gudang bersama dengan Nyonya Aletta, kami pun akhirnya sempat memiliki pikiran buruk, kepada Nyonya Sandra. Karena mengira bahwa dia yang menjadi dalang dari penculikan Nyonya Aletta dan terbakarnya gudang tempat Nyonya Aletta disekap saat ini.”Abraham kemudian menambahkan kembali. “Di tengah keributan itulah, Nyonya Sandra sempat histeris dan hampir bunuh diri dengan mengacungkan senjata api ke kepalanya sendiri. Dan saat Tuan Fajar ingin menghentikan Nyonya Sandra untuk melakukan t
last updateLast Updated : 2023-02-07
Read more

Chapter. 147

Sementara itu, Sandra yang melihat suaminya berusaha keras untuk memberikan pembelaan di saat-saat terakhirnya. Justru menangis begitu kencang dan merasa sangat bersalah. Karena dia sempat tidak mempercayai sang suami dan sempat termakan omongan oleh kedua adiknya sendiri, hingga membuat mereka berdua mengalami pertengkaran hebat semalam.“Jangan bilang begitu Mas… jangan pernah bicara seperti itu. Aditya memang harus tahu, tapi tidak sekarang. Keadaanmu masih seperti ini, jangan paksakan dirimu dulu! kita harus menunggu sampai bantuan datang, nanti setelah kamu sembuh dan pulih. Barulah kamu bisa bicara dengan Aditya. Anakmu ini pasti mau menunggu sampai waktu itu tiba. Iya kan?” Sandra berusaha untuk menghentikan Fajar.Bukan tanpa alasan jika Sandra menghentikan suaminya untuk bicara lebih lanjut dengan Aditya. Wanita itu bukannya tidak mau sampai Fajar membuka kenyataan di balik semua sikap dan keputusan yang diambil oleh mereka berdua 10 tahun yang lalu. Namun, melihat kondisi Fa
last updateLast Updated : 2023-02-09
Read more

Chapter. 148

“Ada satu hal penting yang harus kamu ketahui. Sebenarnya, Ayah sampai mengusir kamu dan juga ibumu 10 tahun yang lalu. Bukanlah karena aku membenci kamu atau membenci ibumu. Bukan juga karena aku lebih memilih Sandra dibandingkan ibumu. Dan bukan juga karena alasan, bahwa aku tidak mau bertanggung jawab atas dirimu dan juga ibumu.” Fajar kini mulai menjelaskan segalanya di hadapan sang anak.Aditya mengernyitkan kening dan merasa bingung dengan ucapan yang disebutkan ayahnya tersebut. Dia masih bertanya-tanya dan tidak paham apa yang dimaksud oleh sang ayah sebenarnya.“Aku dan ibu tirimu, Sandra. Memutuskan untuk mengusir kalian dan membuat kalian hidup jauh dari kami berdua. Justru karena kami ingin supaya kalian bisa selamat dan hidup dengan baik. Karena saat itu kami tahu, bahwa kondisi di dalam perusahaan, sangat tidak kondusif. Banyak sekali persaingan yang terjadi dan itu sangat tidak sehat. Serta semua itu, bisa membahayakan keselamatan kamu. juga ibumu. Akhirnya, karena kond
last updateLast Updated : 2023-02-09
Read more

Chapter. 149

Betapa terpukulnya Aditya, seketika dia mengetahui kenyataan tersebut. Dia yang awalnya sangat membenci sang ayah dan begitu marah dengan segala situasi yang menimpa dirinya juga ibu kandungnya. Saat itu juga semuanya luruh dan berubah menjadi sebuah penyesalan besar di dalam dirinya sendiri. Aditya kemudian menangis pilu, sambil memeluk sang ayah yang sudah tergeletak tak bernyawa di pangkuannya. Sementara Sandra, dia juga ikut menangis histeris dan memanggil-manggil nama suaminya berulang kali.“Suamiku… ayo cepat bangun suamiku… tolong, bangunlah. Lihat anakmu sudah tahu semuanya sekarang, tidak ada lagi yang membenci kita. Tidak ada lagi yang mendendam pada kita berdua. Tapi dia sudah memaafkan kamu, bangun suamiku ayo bangun…” mohon Sandra pada Fajar yang sudah tak bernyawa sekarang.“Ya Tuhan Ayah… maafkan aku Ayah. Aku benar-benar minta maaf. Aku sangat-sangat menyesal karena sudah bersikap seperti ini padamu Ayah… aku mohon, bangun. Beri aku kesempatan untuk membahagiakanmu le
last updateLast Updated : 2023-02-10
Read more

Chapter. 150

Sesampainya di rumah sakit, Aditya seperti seseorang yang benar-benar kebingungan. Rasanya dia ingin membelah dirinya menjadi 3 orang sekaligus saat ini, satu bagian dirinya harus menemani Fajar yang dilarikan oleh petugas Rumah Sakit menuju ke kamar jenazah untuk segera diurus proses otopsi dan juga segala hal yang menyangkut tentang pemakamannya. Dan juga penyelidikan terhadap kematian Fajar sendiri yang nantinya berhubungan langsung dengan penyelidikan oleh pihak Kepolisian. Sementara satu bagian lainnya, dia ingin ikut dengan ibunya, Aletta yang masih tidak sadarkan diri sampai detik ini dan dalam kondisi kritis saat dibawa ke ruang unit gawat darurat di rumah sakit tersebut karena ibunya terlalu banyak menghirup asap sehingga saluran pernafasan hingga paru-parunya rusak. Sementara satu orang dari dirinya yang lain, ingin sekali Aditya menemani ibu tirinya, yaitu Sandra untuk mendapat pendampingan dari Aditya secara langsung. Karena bagaimanapun juga Sandra terlihat begitu terkeju
last updateLast Updated : 2023-02-22
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status