หน้าหลัก / Urban / PEMBALASAN DENDAM SANG PEWARIS / บทที่ 121 - บทที่ 130

บททั้งหมดของ PEMBALASAN DENDAM SANG PEWARIS : บทที่ 121 - บทที่ 130

199

Chapter. 121

“Ayah tahu kamu sudah dewasa, tetapi di luar sana sangat berbahaya. Kita tidak tahu siapa yang membawa ibumu pergi, ntah itu Sandra, Indra atau siapa seharusnya kita lebih banyak mengantisipasi.” Fajar berusaha untuk memberitahu putranya yang begitu keras kepala ini, sepertinya Aditya menuruni sifat ayahnya yang juga sama keras kepalanya.“Aku akan tetap pergi, apapun yang akan terjadi nanti tentunya aku bisa menangani semua itu.” Bahkan tanpa izin dari ayahnya pun Aditya akan tetap pergi untuk mencari ibunya yang hilang entah kemana dan dibawa siapa sekarang, karena teman-temannya juga sudah kehilangan jejak.“Lantas apa rencana mu?” tanya Fajar.“Aku akan datang ke markas Indra Buana, aku akan diam-diam menyusup ke sana untuk mencari informasi tentang ibu,” ujar Aditya yang langsung mendapat tolakan tegas dari ayahnya.“Tidak, itu terlalu berbahaya. Sama saja kamu menyerahkan diri kepada mereka jika kamu ketahuan menyelinap ke tempat mereka,” tolak Fajar dengan alasan yang dia rasa
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-01-25
อ่านเพิ่มเติม

Chapter. 122

“Sekarang kamu kasih tau saya di mana kamu sembunyikan Aletta?” tanya Sandra kepada orang di hadapannya, mendengar itu Aditya terkejut ternyata ibu tirinya itu adalah dalang dibalik penculikan ibu kandungnya.Selanjutnya Aditya tidak dapat mendengarnya karena saat menjawab pertanyaan dari Sandra lelaki itu  menjawabnya dengan berbisik. “Bagus, kamu jaga dia dan jangan sampai kabur!” ucap Sandra, setelah itu sosok laki-laki tersebut pergi meninggalkan Sandra melewati tembok samping yang cukup tinggi, dia keluar dengan memanjat salah satu pohon lalu meloncat keluar pagar.“Ternyata benar, mereka yang sudah menculik ibu, dasar penyihir, pembohong.” Aditya bergumam, "bisa-bisanya tadi dia bersimpuh di kaki ayah kalau bukan dia yang kini menculik ibu, awas kamu Sandra. Kamu akan menyesal karena sudah berbohong!" Lanjutnya berseru pelan dan penuh penekanan, dia pun pergi dari sana sebelum ibu tirinya itu melihat keberadaanya. Aditya juga tidak ma
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-01-25
อ่านเพิ่มเติม

Chapter. 123

Di sisi lain Sandra sedang berada di suatu tempat di mana di tempat tersebut Sandra menahan Aletta dan mengikatnya dengan tali tambang yang cukup kuat, bahkan sangat sulit untuk Aletta bisa kabur.“Lepaskan saya!” teriak Aletta tepat di hadapan Sandra. "Ternyata kamu, apa yang kamu inginkan dengan menculikku seperti ini hah?" Teriak Aletta lagi, dia kini tahu jika Sandra yang sudah menculiknya.Sandra pun tertawa mendengar ucapan Aletta tadi, Aletta minta dilepaskan padahal dia sudah susah-susah membawanya kesana kemari demi untuk mengecoh Aditya dan Fajar suaminya, tentu saja tidak akan dibiarkan lepas begitu saja sebelum Sandra mendapatkan apa yang dia inginkan. Apa lagi jika bukan harta, Sandra sangat terobsesi dengan uang sampai-sampai membuatnya melakukan hal yang sangat buruk seperti ini, bisa saja nanti Aditya akan melaporkannya atas kasus penculikan, dan Sandra bisa masuk penjara namun dia tidak takut selama dia memiliki banyak uang.
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-01-25
อ่านเพิ่มเติม

Chapter. 124

Aditya kini sangat mengkhawatirkan keadaan ibunya, ancaman Sandra tadi membuatnya semakin khawatir akan ibunya, Aditya takut jika Sandra akan melakukan hal yang berbahaya terhadap ibunya. Jika memang harta yang Sandra inginkan Aditya akan memberikan itu semua demi ibunya, karena selama bersama ibunya dia tidak pernah bergelimang harta dan memiliki jabatan seperti sekarang. Jadi, bagi Aditya tidak masalah jika dirinya tidak lagi berada di posisi sekarang yang terpenting adalah keselamatan ibunya.“Turuti saja perkataan Ibu Sandra, toh dia adalah istri Ayah,” ucap Aditya kepada ayahnya. Perkataannya memang tidak salah, tapi terasa nyelekit bagi Fajar yang mendengarnya.“Tidak, karena pewaris Rashaad Group hanya kamu.” Fajar menjawab dengan tegas tanpa ingin dibantah. Masalah Sandra dia akan mengurusnya dan tidak perlu membawa-bawa Rashaad Group Fajar akan mencoba untuk berbicara baik-baik kepada istrinya itu.“Ayah akan mencoba untuk berbicara
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-01-26
อ่านเพิ่มเติม

Chapter. 125

“Sekarang juga kamu lepaskan Aletta!” seru Fajar kepada Sandra.“Tidak akan!” Sandra menolaknya mentah-mentah.“Sepertinya kita harus berbicara berdua,” ujar Fajar lalu membawa Sandra keluar dari bangunan tersebut.Aditya mengambil kesempatan itu untuk membebaskan ibunya, selagi Sandra dibawa oleh ayahnya dia masuk ke dalam untuk mencari ibunya. Bangunan ini terlihat sempit dari luar tetapi ternyata di dalam sana terdapat cukup banyak ruangan sampai-sampai Aditya bingung mencari ibunya. “Ibu …!” teriak Aditya menggelegar.Samar-samar Aletta dapat mendengar suara putranya itu dari dalam sana. “Adit, Ibu di sini Nak!” teriak Aletta dari dalam sana.Aditya mengikuti suara ibunya berasal, dia melihat salah satu ruangan yang tertutup rapat lalu menghampirinya. Aditya mencoba untuk membukanya tetapi tidak bisa karena dikunci, akhirnya Aditya mendobrak pintu tersebut dengan kuat, mencobanya beberapa kali s
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-01-26
อ่านเพิ่มเติม

Chapter. 126

Aditya memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh ayahnya, seperti rencana di awal mereka saling bekerja sama disaat ayahnya mengalihkan perhatian Sandra, Aditya akan membebaskan ibunya. Sekarang Aditya sudah bersama Aletta sedangkan Fajar tengah mengurus Sandra, Aditya pun membawa ibunya keluar dari sana dengan melewati pintu lain karena di depan sudah pasti ada Sandra.“Ayo Bu, kita pergi dari sini.” Aditya membantu ibunya bangun sambil memapahnya karena Aletta terlihat sangat lemas, sepertinya selama berada di sini dia tidak diberikan makan sama sekali.Aditya menuntun ibunya keluar dengan pelan-pelan, walaupun tidak ada luka fisik yang diderita ibunya tetapi mentalnya pasti sedikit terganggu karena trauma, bahkan berada di tempat tanpa penerangan seperti ini sudah pasti sangat mengganggu.Mereka pun kini sudah keluar dari bangunan itu, melewati pintu samping. Mereka bisa mendengar dengan jelas suara cekcok antara Sandra dan Fajar, Sandr
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-01-26
อ่านเพิ่มเติม

Chapter. 127

Di sisi lain Fajar sedang bercekcok dengan Sandra, Fajar berusaha untuk tidak terpancing dengan segala ucapan yang keluar dari mulut Sandra karena kondisi wanita itu sedang labil parah. Keadaan menjadi semakin panas ketika Sandra mulai mengeluarkan segala keluh kesahnya mengenai Aletta, Fajar mencoba untuk menjelaskan dan kembali memberitahu Sandra jika keberadaan Aletta juga karena keinginan Sandra. Dia sendiri yang menjemput Sandra dan Aditya, saat dirinya sedang kritis di rumah sakit.“Aku cuma mau Aletta pergi dari kehidupan kita!” Sandra berseru dengan suara yang tinggi. Tidak disangka, Fajar pun terkejut dengan perubahan sikap Sandra saat ini. Sandra yang terkenal dengan lemah lembut dan baik hati itu kini berubah secara tiba-tiba, emosinya memuncak hanya karena seorang Aletta. Padahal kemarin-kemarin kedua wanita itu saling akur, seperti adik kakak.“Kamu harus tenang, jaga emosi kamu.” Fajar mencoba untuk berbicara dengan baik-baik.
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-01-26
อ่านเพิ่มเติม

Chapter. 128

“Sebaiknya kita pulang dan bicarakan semua ini di rumah.” Fajar mencoba untuk mengajak Sandra pulang.Sandra tetap keras kepala, dia tidak ingin pulang sebelum Fajar mau membuat Aletta pergi dari keluarga mereka, Sandra hanya ingin Aletta pergi dari kehidupannya dan membiarkan Aditya hidup bersama mereka. Keberadaan Aletta saat ini seakan mengganggu kehidupan rumah tangganya dan Sandra harus rela berbagi kasih dan perhatian Fajar.“Aku hanya mau Aletta pergi dari kehidupan kita,” ucap Sandra yang ntah sudah berapa kali kalimat itu keluar dari mulutnya.Fajar mengehela nafas, dia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa untuk membuat Sandra tidak marah lagi kepadanya. Baginya sebagai seorang suami dia harus berbuat adil untuk istri-istrinya, selama 10 tahun sudah Fajar menelantarkan Aletta untuk mengurusi Aditya dan selama 10 tahun itu Aletta jalani dengan tidak mudah, karena itu Fajar mencoba untuk meminta maaf kepada Aletta dan Aditya dengan dirinya yang memberikan mereka priorotas
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-01-27
อ่านเพิ่มเติม

Chapter. 129

Fajar terdiam dan baru saja akan bicara, Sandra sudah kembali nyerocos duluan.“Tapi sekarang kamu tidak bisa melakukan itu kan?” tanya Sandra. “Aku hanya ingin menjadi istri satu-satunya dan Ibu satu-satunya untuk Aditya, aku bisa menyanyanginya seperti anak aku sendiri,” tambah Sandra.“Jika itu keinginan kamu Aditya tidak akan mau menerima keputusan ini,” ujar Fajar karena dia tahu jika seorang anak tidak akan bisa dipisahkan dari ibunya.“Kamu sebagai seorang wanita harusnya bisa mengerti perasaan sesama wanita.” Kini Sandra merasa sangat dipojokan oleh suaminya sendiri. Biar pun begitu apa yang dikatakan oleh Fajar memang benar, tidak seharusnya dia bersikap egois seperti ini karena selama ini Fajar juga jauh lebih mengutamakan dirinya.“Sekarang kita pulang ya? Kita bicarakan semuanya baik-baik di rumah.” Fajar berusaha untuk kembali membujuk Sandra, tanpa menunggu jawaban dari Sandra dia langsung meminta Sandra untuk berdiri dan membawanya pergi dari tempat tersebut. Akhirnya
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-01-27
อ่านเพิ่มเติม

Chapter. 130

Sesampainya di rumah, tampaknya Sandra dan Fajar masih tidak bisa berhenti bertengkar.Suara keributan yang begitu mengganggu, terdengar kini sampai ke rumah di sekitarnya. Termasuk ke dalam rumah dari keluarga Catrina, yang tidak jauh dari sana. Kebetulan Catrina sedang berkunjung dan menyapa ayahnya, rumah tersebut biasanya jarang diisi karena Indra tinggal di rumah yang lainnya dan rumah yang kebetulan satu komplek dengan Fajar ini adalah rumah memori saat Catrina tinggal dengan ayah ibunya.“Astaga… siapa sebenarnya yang sudah membuat keributan di malam hari seperti ini? Kenapa membuat suara yang gaduh begitu…” keluh Ayah Catrina yang merasa terganggu.Dia memang baru saja akan bersiap tidur setelah mengirimkan sebuah pesan pada sang putri untuk segera datang karena waktu sudah sangat larut sekarang. Rasa khawatirnya pada Catrina, sempat membuat sang ayah berniat untuk menunggu hingga Catrina sampai ke rumah dengan selamat. Tapi sebuah pesan dari putrinya itu, m
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-01-28
อ่านเพิ่มเติม
ก่อนหน้า
1
...
1112131415
...
20
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status