Semua Bab PEMBALASAN DENDAM SANG PEWARIS : Bab 161 - Bab 170

199 Bab

Chapter. 161

Jonathan berusaha mencari sesuatu seperti keinginan Aditya. Dalam beberapa lama bahkan dia tidak mengabari lelaki itu sebelum dia mendapatkan informasi penting tentang dua pria tersebut. Dia sudah tahu tentang Catrina, meski mungkin tidak sepenuhnya mengetahui semua kehidupan perempuan itu. Namun ketika mengetahui Catrina adalah putri dari Indra Buana itu sudah sangat cukup baginya. Berbagai cara dia lakukan agar bisa mendapatkan sedikit saja tentang keberadaan dua orang itu, termasuk pula dengan cara bertanya pada beberapa orang yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian. Jonathan tidak peduli entah sesulit dan selama apapun tugasnya kali ini. Dia sudah terbiasa dengan tugas yang melelahkan sekaligus rumit. Hal yang paling penting adalah Aditya mendapatkan sesuatu seperti ekspektasinya. Aditya saat ini masih berusaha memulihkan kondisi, baik kondisinya sendiri atau juga kondisi sekarang yang amburadul. Dia memutuskan untuk mulai mengurusi perusahaan ayahnya itu. Dia sadar bahwa jik
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-06
Baca selengkapnya

Chapter. 162

Saat itu Aditya belum menyadarinya karena masih terlalu sibuk berbicara dengan Jonathan perihal dua orang asing yang saat ini mereka selidiki. Dia berada di ruangannya saat jam kerja dan tengah menelepon Jonathan. "Aku tidak mendengar kabarmu dalam beberapa lama. Apa kau sudah mendapatkan informasi atau sesuatu tentang dua orang itu?" Aditya bertanya. Sedangkan di seberang sana Jonathan sepertinya sedang sibuk. Tak ada suara yang dia dengar. Dia yakin bahwa saat ini Jonathan sedang berada di tempat yang sepi. Mungkin sedang mengumpulkan informasi yang berhasil dia dapat hari itu dan mencoba memecahkan masalah atau mengambil sebuah kesimpulan. "Tidak, aku belum mengetahui apa pun tentang dua orang itu. Justru karena itulah aku tidak mengabarimu beberapa hari ini. Aku akan langsung meneleponmu atau langsung menemui apabila telah mendapatkan sesuatu yang penting. Kau hanya perlu duduk diam dan menunggu informasi dari kunanti. Aku yakin saat ini kau juga masih sibuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-17
Baca selengkapnya

Chapter. 163

Seperti sebelumnya, Aditya sama sekali tidak pernah berpikir bahwa dia belum bisa menghandle semua hal tentang perusahaan itu sendirian tanpa bimbingan dari orang lain. Dia masih terlalu pusing dengan masalahnya saat ini. Belum lagi dia harus membagi waktu untuk menjaga ibu dan ibu sambungnya, dia rasanya belum terlalu tepat untuk menggantikan posisi ayahnya. Ada banyak hal yang tidak bisa diurus sendiri dan tentu saja membuatnya sedikit stress. Perusahaan itu bisa dibilang sudah berada di ambang batas. Perusahaan itu kehilangan supir yang selama ini mengurusi semua hal yang ada di sana. Sekarang semuanya tampak kacau dan ricuh. Aditya mengira bahwa dia mungkin saja masih bisa menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi di sana, namun dia sama sekali tidak pernah berpikir bahwa salah satu masalah yang terjadi disana adalah hilangnya beberapa dokumen penting bahkan juga properti milik perusahaan mendadak hilang begitu saja. Sebenarnya waktu itu juga ada dokumen yang sudah h
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-17
Baca selengkapnya

Chapter. 164

Yang jelas Aditya menjadi perasa dan memikirkan segala hal kecil padahal sebenarnya tidak mungkin Jonathan merasa kesal padanya."Maaf, kalau menurutmu aku mengganggu malam ini. Aku meneleponmu bukan untuk membahas masalah itu. Bahkan untuk sekarang ini akan lebih baik jika kamu melupakannya sejenak dan mendengarkan apa yang akan kukatakan ini." Aditya di sana menebak bahwa barangkali Jonathan merasa tertarik ketika dia mengatakan hal itu. Jonathan tidak menjawab dalam beberapa detik hingga kemudian Aditya melanjutkan kalimatnya. "Ada masalah baru yang terjadi di perusahaan. Semuanya tampak kacau dalam beberapa hari terakhir ini. Aku merasa tidak bisa menanganinya sendirian. Kau tahu bahwa untuk saat ini aku belum bisa bekerja sebaiknya yang dilakukan oleh ayahku. Ada beberapa dokumen penting yang hilang dan juga properti maupun aset sudah pergi begitu saja. Seakan hilang ditelan bumi. Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi saat ini, tapi aku yakin kau memahami pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-18
Baca selengkapnya

Chapter. 165

Memang tak butuh waktu lama bagi Jonathan dan gengnya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada perusahaan. Dengan sangat berhati-hati dia memeriksa semua kejanggalan yang terjadi di dalam perusahaan tersebut. Dan memang bisa dibilang cukup mudah baginya untuk mengetahui siapa pelaku dari menghilangnya semua dokumen penting maupun sebagian aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Dia mulai memeriksa semuanya, dari CCTV, beberapa kesaksian orang-orang yang menjadi bagian dari kantor tersebut, bahkan ada beberapa bukti kecil lain yang membuatnya semakin yakin bahwa apa yang dia pikirkan saat ini seratus persen tepat adanya. Jonathan yang berminggu-minggu ini bekerja keras mencari pelaku di gudang waktu itu hingga permasalahan di dalam perusahaan, tampaknya tidak perlu berpikir panjang untuk memberitahu semua hal itu pada Aditya. Dia tahu bahwa Aditya sudah cukup sabar menangani semua ini sendirian. Dia tidak pernah memikirkan bagaimana reaksi lelaki itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-18
Baca selengkapnya

Chapter. 166

Aditya yang mengetahui hal tersebut langsung saja geram. Dia sama sekali tidak memikirkan apa yang diinginkan oleh dua orang itu terhadap dirinya sehingga tega melakukan hal semacam ini. Awalnya memang tahu betapa brengseknya mereka, tapi Aditya menyangka jika mereka hanya serakah terhadap hartanya saja dan tidak sampai hati jika membahayakan keselamatan orang lain apalagi sampai melenyapkan nyawa seseorang."Aku harus mendapat jawaban dari mereka. Kau tahu bahwa aku tidak akan mungkin membiarkan mereka kabar begitu saja tanpa menjelaskan sepatah kata padaku. Mereka harus menjelaskan semua tujuan atau alasan mereka melakukan hal semacam ini. Aku ingin kau mencarinya." Perkataan tegas dari Aditya sudah menjadi sinyal hijau bagi Jonathan. Bahkan tanpa disuruh sekalipun dia akan tetap mencari dua orang tersebut dan membawanya kembali ke hadapan Aditya. "Apa yang akan kau lakukan pada mereka berdua jika aku berhasil membawanya kembali?" tanya Jonathan. Aditya sejenak menghilang tanda b
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-22
Baca selengkapnya

Chapter. 167

"Lantas dari mana saja kau selama ini? Di mana tempat persembunyianmu selama ini? Aku tidak mengerti masalah apa yang sedang kau hadapi, namun yang jelas aku ingin membicarakan sesuatu bersamamu. Dan tentu saja aku bersyukur kau mendadak datang sekarang setelah beberapa hari kemarin kau tidak menjawab telepon dan tidak membalas ratusan pesanku itu." Catrina menarik napas panjang. Dia masih sedikit takut apabila harus menjelaskan semuanya pada Aditya hari ini. Ia menatap gelisah pada Jonathan. Dalam hatinya, dia hanya ingin berbicara dengan Aditya saat ini tanpa disaksikan atau didengar oleh orang lain. Baginya, bisa dibilang ini merupakan urusan pribadi antara dirinya dan Aditya. Apa pun status Jonathan saat ini, dia hanya tidak ingin lelaki itu ada di sana. Jonathan yang menyadari tatapan gelisah dari Catrina pun langsung mengerti apa maksud perempuan itu bahkan juga bisa membaca bagaimana perasaannya saat ini. Tanpa sepatah kata Jonathan pun berlalu dari sana,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-01
Baca selengkapnya

Chapter. 168

Aditya semakin diam, dia tidak bisa berkata apa-apa. Dia membeku menatap Catrina yang saat ini masih menunduk dan semakin tidak berani menatap mata Aditya. Aditya mengerti bahwa barangkali perempuan itu sangat merasa ketakutan terhadap dirinya. Catrina takut Aditya akan melakukan sesuatu yang buruk setelah mengetahui semua kenyataan ini. Namun, tentu saja dia tidak akan melakukan hal semacam itu terhadap perempuan. Biar bagaimanapun dia masih memiliki harga diri dan perasaan terhadap Catrina. Dari awal perasaannya pada Catrina tulus, Aditya mencintainya sungguh-sungguh dan akan bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dia lakukan terhadap wanita yang pernah ditidurinya itu. Melampiaskan kemarahannya apalagi dengan cara memukul Catrina hanya akan membuatnya malu. Dia masih berusaha mencerna perkataan Catrina. Ada rasa tidak percaya dalam dirinya setelah mengetahui kenyataan itu. Namun, biar bagaimanapun Catrina adalah orang yang berada di lokasi tersebut. "Aku yakin tidak ada gunany
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-02
Baca selengkapnya

Chapter. 169

"Aku tidak yakin bahwa apa yang kau katakan ini benar. Maksudku, kamu mungkin sudah tahu sejak awal tentang niat ayahmu ini. Atau barangkali kau juga mendukungnya dengan alasan yang entah apakah itu. Bodohnya aku, aku sama sekali tidak pernah bertanya pada ayahku tentang masalah di masa lalunya yang mungkin membuat orang lain masih dendam terhadap dirinya hingga saat ini. Andaikan saja aku tahu hal itu, mungkin kejadian mengerikan semacam ini tidak akan pernah terjadi. Mungkin aku bisa mencegahnya dan datang tepat waktu sebelum ayahku benar-benar menghilang dari dunia yang disebabkan oleh ayahmu itu Catrina." Catrina menggeleng keras. Dia sudah menduga sebelumnya bahwa reaksi Aditya akan seperti ini. Aditya tidak akan langsung percaya padanya bahwa memang apa yang dia katakan saat ini benar adanya. Dia sama sekali tidak memiliki urusan terhadap masalah ayahnya. Jangankan Aditya, ia saya juga berharap demikian. Dalam artian, seandainya setiap dulu dia akrab dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-03
Baca selengkapnya

Chapter. 170

Aditya mencintai Catrina yang merupakan putri dari pria yang telah membunuh ayahnya sendiri. Bagaimana mungkin dia menerima hal itu. Bagaimana dia akan bertahan dalam hubungan semacam itu. Situasi semacam ini tidak pernah dipikirkan oleh Aditya. Dia tidak pernah menduga bahwa saat ini dia menjadi protagonis yang harus menderita terlebih dahulu dan harus menjadi korban sebelum kemudian berakhir bahagia, meski belum tentu berakhir bahagia. "Kita harus tetap mencari dua orang itu. Mereka tak bisa dibiarkan begitu saja. Aku yakin kau tidak akan membiarkan masalah yang satu ini menghambat pekerjaan kita. Sebelum Indra bertindak lebih jauh lagi, lebih baik kita menghentikannya sekarang." Aditya mengangkat kepala, berusaha menenangkan diri ketika ada sesuatu yang menggantung di hatinya. Sesuatu yang sangat berat dan tidak mampu dia tanggung sendiri. Namun untuk saat ini dia harus mengabaikannya. Untuk saat ini perlu baginya untuk tidak peduli pada urusan Catrina. Biarlah dahulu dia melupak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
151617181920
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status