Bagian 31 Penyesuaian Harimau kuning yang baru saja terlahir kembali itu tak henti-hentinya mengendus tubuh Nay, awalnya gadis dari kota itu memang merasa ketakutan, tapi lama-lama ia merasa geli sendiri, dan tertawa, lalu harimau itu pun mengubah wujudnya menjadi manusia biasa. “Itu, ada bekas jahitan besar.” Nay menunjuk di dada sebelah kiri Andra. “Iya, masih terasa sakit, pedih, luar biasa.” Pemuda itu duduk di sebelah Nay, berisitirahat sejenak. Lelah dirinya, tapi ada yang aneh Andra rasakan, darah yang selama ini panas, semakin bertambah panas saja sejak jantung harimau itu berhasil ditanam dalam tubuhnya. Namun, setidaknya ia tak akan lagi merasa kesakitan ketika malam bulan purnama tiba, sepertinya manusia harimau lainnya. “Pulang, yuk,” ajak Nay pada Andra. “Terus habis itu ngapain di rumah?” Andra memejam, darahnya seperti naik tiba-tiba ke kepala. Ia masih butuh menyesuaikan semuanya yang terlalu tiba-tiba. “Ya, tidur, ini, kan, masih malam.” Paham Nay ke mana arah
Read more