Aku berlari untuk bersembunyi di kamar saja. Menutup kain pembatasnya dengan rapat. Tapi aku mencoba untuk sedikit mengintip."Aah... dimana ya? Oh, itu dia!"Benar saja, Lilia yang masuk kesini! Setelah mengambil sesuatu, dia langsung pergi dan menutup pintunya. Sepertinya ini sudah aman. Aku akhirnya keluar dari kamar. "Hei, Artemis. Ada apa? Wajahmu pucat sekali!""T-tidak ada apa-apa."Asnee tersenyum nakal padaku sambil mengambil minuman di lemari pendingin. Tiba-tiba saja rasanya aku ingin ke toilet. Asnee hanya bilang, turun dari tangga lalu belok ke kiri. "Itu lokasi toiletnya.""Oke, terima kasih!"Aku bergegas keluar dan nyaris menabrak Serenada. Baru ingat kalau dia tadi dari toilet. Jadi, kuminta saja dia mengantarku kesana. Serenada kesal karena itu artinya dia harus turun tangga lagi."Tapi aku tidak masuk ke dalam ya.""Untuk apa kau masuk ke dalam? Ah, sudah cepatlah! Aku sudah tidak ta
Last Updated : 2021-11-29 Read more