Prapto berlari tergopoh-gopoh menghampiri Lastri yang sedang berada di dalam gudang kelapa. Wajahnya panik setelah mendengar kabar tentang kematian Tejo dan semua harta benda Tejo yang habis terbakar tidak tersisa. "Ada apa, Prapto!" sergah Lastri terkejut dengan kedatangan menantunya. "Bu, ada kabar buruk, Bu!" sergah Prapto dengan nafas yang masih tersengal. "Ada apa, Prapto?" Lastri mengalihkan tatapannya dari buku nota yang ada di tangannya, kemudian melihat pada Prapto. "Kabar buruk, Bu! Pak De Tejo meninggal dunia!" cetus Prapto setelah nafasnya sedikit berangsur normal. "Apa!" Lastri membungkam mulutnya yang menganga dengan mata membeliak. "Prapto, jangan asal bicara kamu, darimana kamu dapat berita seperti itu, Prapto!" pekik Lastri dengan wajah kesal. "Benar, Bu, sumpah! Saya tidak bohong!" tukas Prapto penuh keyakinan. Nota yang
Read more