Share

Korban

Kerongkongan Prapto terasa tercekat. Entah mengapa perutnya terasa sudah penuh. Lingkar hitam di sekitar netranya pun nampak begitu jelas. Prapto hanya mengaduk-aduk makanan yang berada di dalam piring. Sesekali ia menyuapkannya ke dalam mulut hanya seujung sendok.

"Den, kenapa tidak di makan? Masakan Bibik tidak enak?" seloroh Bibik membuyarkan lamunan Prapto.

"Eh, Bik, engak kok, engak ada apa-apa!" balas Prapto tergeragap.

"Ada apa, Bik?" Lastri yang baru datang bergegas menghampiri Prapto yang sedang menikmati sarapan pagi. Wanita itu menarik bangku yang berada tepat di hadapan Prapto.

"Enggak, Bu, Enggak apa-apa kok!" sela Prapto sebelum Bibik menjawab pertanyaan Lastri. 

Lastri meraih piring kemudian mengisinya dengan nasi dan beberapa lauk pauk yang terhidang di atas meja. "Prapto di mana, Indah?" tanya Lastri yang tidak menemukan keberadaan putrinya di meja makan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status