Share

Psikiater

Bibik menatap lekat pada Prapto. Bibir lelaki itu bergetar hebat dengan wajah menegang. 

"Ada apa, Den?" Bibik mengulangi pertanyaannya. Wanita itu berusaha untuk membantu Indah bangkit. Namun, sorot matanya tertuju pada Prapto yang nampak masih syok.

"Sebenernya Indah adalah korban ...!" Prapto yang kalut ingin mengucapkan semua beban yang menyiksa batinnya pada Bibik. Namun, tiba-tiba Lastri muncul dari ambang pintu kamar Indah.

"Indah!" Lastri tercekat, wanita itu mempercepat langkah kakinya menghampiri Indah yang masih tergulai di atas lantai.

"Ada apa ini, Bik?" sergah Lastri membantu Bibik membopong tubuh Indah pada bagaian kepalanya dan meletakannya di atas pangkuan.

"Indah, bangun!" Lastri menepuk lembut pipi Indah, sorot matanya penuh kekhawatiran pada Indah yang masih pingsan.

"Prapto, apa yang sudah terjadi?" sergah Lastri mengalihkan tatapann

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status