Share

Penolakan

Wanita paruh baya yang mengenakan kerudung berwarna nude itu menarik pergelangan tangan Lek Nar sedikit menjauh dari putranya, Sapto. 

Bibik memperhatikan ke sekeliling, pada Sapto yang terlihat penasaran. "Aku bisa memberikan uang berapapun yang kamu minta, Nar!" bisik Bibik mendekatkan wajahnya ke telinga Lek Nar.

Lelaki dengan baju lusuh itu mengeryitkan dahi menatap pada Bibik. "Bagaimana caranya?" lek Nar semakin penasaran.

"Gampang! Sangat gampang sekali!" Bibik menarik kedua sudut bibirnya tersenyum kecil. "Juraganku di kota sedang mencari calon suami untuk anaknya. Bagaimana kalau anak kamu si Sapto itu menjadi calon suami anak juraganku itu," ucap Bibik dengan nada berbisik. 

Wajah' Lek Nar terlihat ragu, sekilas ia melirik kepada putranya yang sedari tadi mengawasinya.

"Sekarang tidak ada pilihan lain Nar yang bisa kamu lakukan. Uang 20 juta itu sangat banyak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status