Home / Romansa / TANGISAN CINTA / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of TANGISAN CINTA: Chapter 31 - Chapter 40

63 Chapters

Tangisan cinta Arif mulai mengalir

" arif " kata febby dalam hatinya sambil menatap arif  Dosen pun menyuruh febby duduk didepan arif,  disaat febby ingin duduk dia masih saja menatap arif begitupun juga arif  " baiklah semuanya kita mulai saja materi pagi ini " kata dosen sambil menjelaskan materi  " hmmm aku senang banget akhirnya aku bisa bertemu lagi dengan arif bahkan aku satu kelas dengannya " kata febby dalam hatinya sambil tersenyum dan menulis  Bel istirahat pun berbunyi dan siang itu christian terdiam sambil melamun dikantin lalu tak lama kemudian datanglah jose dan cassie  " heyyy bro , ngapain lo melamun pasti masalah lo nggak jauh jauh dari prilly lagi kan " tanya jose sambil duduk didepan christian  Christian hanya terdiam dan cassie meledek christian dengan omongannya yang pedas  " hmmm tian,  lo itu bodoh atau ap
Read more

Kecurigaan Siddarth

" sayang kita harus memisahkan bang arif dan kak  prilly karena kalau mereka bersatu maka kita tidak akan mungkin bersatu " kata tiara sambil memegang pipi siddarth  " ya sayang kamu tenang saja aku akan melakukan apapun agar aku selalu bisa bersamamu " jawab siddarth tersenyum sambil mencium kening tiara  Tak lama kemudian datanglah prilly dikafe itu dan prilly langsung duduk disamping arif sambil menyendarkan kepalanya dibahu arif  " benarkan dugaanku kalau bang arif akan bertemu dengan kak prilly " kata siddarth ke tiara  " ya sayang kamu benar dan apa yang harus kita lakukan sekarang " tanya tiara  " hmmm aku punya ide sayang kan kamu tadi bilang ke aku kalau setahu kamu pacar kak illy itukan kak christian nah gimana kalau kamu telpon dia dan menyuruhnya kemari " jawab siddarth tersenyum  " hahahhah sayang kamu benar,&nb
Read more

Arif kecelakaan

Disaat febby sedang senyum senyum sendiri sambil mencium fotonya bersama arif tiba tiba sasha ibunya datang kekamarnya  " febby sayang kenapa kamu belum tidur,  ayo kamu tidur gi,  besokkan kamu ada kelas pagi " tanya sasha sambil menghampiri febby  " hehheheh ya mi ini juga mau tidur kok " jawab febby tersenyum ke sasha  Sasha tidak sengaja melihat foto arif yang dipegang febby , lalu sasha meminjam foto itu ke febby untuk dia lihat  " sayang foto siapa itu " tanya sasha  " dia adalah arif mantan pacar aku mi " jawab febby tersenyum  " boleh mami melihatnya bentar " tanya sasha sambil memegang foto itu " kenapa wajah anak ini sangat mirip dengan mas adam ya,  apa jangan jangan anak ini adalah adiknya christian yang hilang saat bayi, hmm aku harus mencari tahunya, agar aku bisa membebaskan fathir dari
Read more

Kecurigaan Christian pada Prilly

" aku nggak apa apa tian dan ayo kita kerumah sakit untuk melihat kondisi arif " jawab prilly panik  " hmmm kenapa gue merasa ada yang aneh ya dari prilly,  kenapa dia panik banget dan tiba tiba saja terjatuh kelantai saat christian mengatakan arif kecelakaan, apa jangan jangan mereka ada hubungan dibelakang christian,  haaa gue harus mencari taunya " kata cassie dalam hatinya sambil menatap prilly  " ya sudah ayo kita kerumah sakit sekarang " jawab christian sambil membantu prilly berdiri  Mereka pun segera pergi ke rumah sakit sedangkan disisi lain tepatnya dirumah arif  Rumah arif Pagi itu sebelum berangkat kekampus febby mampir dulu dirumah arif untuk bertemu tsania " hai tante " sapa febby tersenyum sambil cipika cipiki dengan tsania " oh darling,  tante kangen banget sama kamu, kamu kenapa sih nggak ngabar
Read more

Jose mulai merasakan ada yang aneh pada prilly dan Arif

Ternyata christian tanpa sengaja melihat prilly meneteskan air matanya sambil melihat arif bersama febby " ya tuhan ada apa dengan prilly kenapa dia seakan cemburu saat melihat febby bersama arif " tanya christian dalam hatinya sambil merangkul prilly  " sayang kamu kenapa menangis seperti itu saat melihat febby bersama arif,  apa kamu cemburu "tanya christian pada prilly " hmmm nggak sayang,siapa yang cemburu hanya saja aku kasihan pada arif itu saja " jawab prilly sambil berpura pura tersenyum sambil menghapus air matanya  Ruang ugd Febby menangis sambil menggenggam tangan arif sambil mencium tangan arif  " hmm arif,  ini aku febby, haaa kenapa kamu belum sadar juga haa,  bukankah kamu pernah bilang padaku kalau kamu akan selalu ada untukku dalam kondisi apapun dan sekarang aku membutuhkanmu ada disampingku selamanya jadi aku mau kamu
Read more

Rencana licik Tsania

Hati prilly mengatakan kalau dia harus bersama arif akan tetapi pikirannya selalu tertuju pada christian karena dialah penyebab christian kecelakaan  " haaa apa yang harus aku lakukan sekarang " kata prilly dalam hatinya sambil menangis dan terduduk dilantai  Tak lama kemudian dokter keluar dari ruang ugd dan memberitahukan keadaan christian " dokter bagaimana keadaan tian apa dia baik baik saja kan " tanya prilly menangis ke dokter  " alhamdulillah dia baik baik saja akan tetapi dia mengalami kebutaan akbibat pecahan kaca yang masuk kedalam matanya " jawab dokter  Prilly kaget mendengar jawaban dokter yang mengatakan kalau christian buta  " baiklah saya permisi dulu " kata dokter sambil pergi meninggalkan prilly  " aghhhhhhh ini semua karena aku karena aku tian buta " teriak prilly menangis sambil memukul mu
Read more

Dilema cinta Prilly

Rumah sakit Malam itu ditaman prilly sedang sedih karena dia terjebak diantara cinta dua orang yang saling bersahabat  " haaa ya allah apa yang harus aku lakukan disatu sisi aku sudah berjanji pada arif akan menerima tian dan disisi lain aku nggak bisa jauh dari arif ataupun melihatnya bersama febby " kata prilly dalam hatinya sambil menangis  Tak lama kemudian datanglah christian dengan memakai tongkat menghampiri prilly  " sayang itu kamu kan dan kenapa kamu ada disini " tanya christian tersenyum sambil mendekati prilly " haa tian,  kenapa kamu kemari, kamu itu harusnya istirahat diruangan kamu,ayo aku antarkan kamu keruangan kamu lagi " jawab prilly sambil menghapus air matanya dan memegang tangan christian " aku tidak mendengar suaramu diruangan aku, makanya aku mencari kamu dan membiasakan diri untuk keadaan seperti ini " jawab christian ters
Read more

Kondisi Arif mulai melemah

" dokter dokter katakan padaku dokter sedang berbohongkan " kata christian menangis sambil terduduk dilantai  " nggak aku tau arif pasti menginginkan aku yang membangunkannya, ya aku harus membangunkannya " kata prilly menangis sambil berlari masuk kedalam rumah sakit  " suster bawa tian ke ruangannya agar kita bisa membawa jenazah arif ke ruang jenazah " kata dokter ke suster  Suster pun membawa christian pergi dari ruangan itu dan disaat christian pergi datanglah prilly keruangan arif " haaaa arif sayang ayo bangun aku tau kamu pasti masih bisa bertahan demi aku " kata prilly menangis sambil mencium kening arif dan menggenggam kedua tangan arif  " maaf dek kami harus segera membawa pasien keruang jenazah " kata dokter pada prilly " nggak nggak kalian nggak boleh membawanya karena dia masih hidup dia masih hidup " bentak prilly menangis s
Read more

Ketakutan Arif

" aku rasa itu suara tongkat Christian yang terjatuh " kata prilly sambil tersenyum pada arif  " apa,  sebenarnya apa yang terjadi selama aku koma " tanya arif kaget  Kemudian prilly menjelaskan semuanya pada arif mengenai apa saja yang terjadi disaat dia koma  " astaga aku merasa bersalah atas musibah yang menimpa tian karena aku telah membohonginya dan mengkhianati persahabatan kami " kata arif menangis " heyyy sayang sudahlah kamu tidak perlu menangis atau memikirkan tian karena ini semua sudah takdir allah, yang bisa kita lakukan sekarang adalah menjalaninya " kata prilly tersenyum sambil menghapus air mata arif  " hmmm baiklah sayang, sekarang kamu panggilkan tian kemari soalnya aku ingin berbicara dan melihatnya " kata arif tersenyum  Prilly pun pergi keluar ruangan Arif dan setibanya diluar ruangan arif, prilly dimarahi ol
Read more

Arif merasa bersalah

Arif tiba tiba saja meneteskan air matanya melihat christian sangat baik padanya  " hmmm ya allah rasanya ingin sekali aku mengakhiri hidupku ini karena aku telah tega melukai hati sahabat sebaik tian " kata Arif dalam hatinya sambil meneteskan air matanya  Rumah arif Siang itu siddarth telah sampai didepan rumah arif dan melangkah masuk kedalam pekarangan rumah arif  " hmmm aku nggak mau kehilangan kamu tiara dan aku akan menjelaskan semuanya padamu kalau aku dan winda tidak ada hubungan apa apa " kata siddarth dalam hatinya sambil membunyikan bel rumah arif  Tidak ada orang yang membukakan pintu untuk siddarth lalu siddarth membuka pintu rumah arif yang tidak dikunci dan sesampainya didalam rumah, siddarth melihat jose menggenggam tangan tiara " kak jose ada apa ini, kenapa kakak memperlakukan tiara seolah dia adalah kekasih kakak " teriak sidda
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status