Home / Romansa / TANGISAN CINTA / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of TANGISAN CINTA: Chapter 21 - Chapter 30

63 Chapters

Tangisan cinta Siddarth

" Kenapa? Kenapa takdir ku seperti ini? Kenapa tuhan!" Tanya Laura yang beruraian air mata. Tak lama kemudian Winda beserta Ari ayahnya untuk Melayat kerumah Nuratika. Langkah kaki Ari tiba-tiba saja terhenti saat melihat Laura karena dia tahu bahwa Laura adalah anaknya Hans yang sudah dibuang oleh Fera mantan istrinya. Laura kemudian beranjak dari tempat dia duduk dengan penuh air mata menuju ke luar rumah Orlando. Ari yang tersadar setelah termenung sambil menatap Laura langsung berlari mengejar Laura akan tetapi sayangnya Winda keburu memegang tangannya. "Papa, ayo kita masuk! Kenapa papa melamun dan bengong aja?" Ucap Winda diselingi tanya pada Ari. "Papa bengong karena barusan papa melihat anaknya Hans yang sudah dibuang oleh ibumu!" Jawab Ari pada Winda. Winda yang kaget serta merasa tidak percaya langsung melihat ke arah yang ditun
Read more

Caca menghembuskan nafas terakhirnya

Laura terdiam mendengar perkataan Wilona, dia juga berpikir bahwa kebahagiaan pasti akan ada dalam hidupnya seiring banyaknya tangisan serta penderitaan yang telah dia rasakan selama ini. Saat Wilona sedang mengobrol dengan Laura tiba-tiba saja ada seorang pria berjas hitam berteriak memanggil Wilona. Wilona dan Laura kaget mendengar suara teriakan tersebut. Wilona juga bergegas pergi dari Laura untuk menemui pria tersebut. ***Wilona dipukul oleh pria tersebut karena dia sudah berani-beraninya melepaskan pundi-pundi uangnya selama ini. "Beraninya Lo! Membebaskan Caca tanpa sepengetahuan gue, sekarang kita akan berada dalam masalah besar!" Gumam Kevin kesal pada Wilona. "Maafkan aku Kevin, aku merasa kasihan pada Tante Caca yang sakit-sakitan dan kamu masih saja memaksanya untuk melayani banyak pria! Apa kamu tidak memiliki rasa kemanusiaan sedikit terhadap perempuan apala
Read more

Pertemuan haru Hans dan Laura

Eka panik saat melihat Caca sudah tak bernyawa lagi dihadapannya oleh karena itu, dia berlari keluar ruangan untuk mencari dokter. Saat Eka sedang mencari dokter tanpa sengaja dia melihat Christian sedang berduaan dengan Cassandra di taman rumah sakit yang ternyata tempat Christian praktek. "Haaa, Tian! Apa benar yang sedang aku lihat ini, adalah kamu? Kamu orang yang aku bela mati-matian hingga membuat Rassya adikku kabur dari rumah!" Ucap Eka dengan rasa tidak percaya melihat Christian bersama wanita lain. Eka akhirnya menghampiri Christian dan Cassandra, mereka sangat kaget melihat Eka secara tiba-tiba. "Tian, jawab jujur siapa wanita yang sedang bersama kamu ini?" Tanya Eka menangis. Tangan Christian merangkul Eka untuk membuat Eka tenang akan tetapi Eka malah menghindar dari Christian sebelum Christian menjawab pertanyaannya. "Dia adalah Wilona adikku ya
Read more

Keraguan Laura

Hans memeluk Laura dengan Sangat erat, Hans juga harus bisa mengontrol dirinya agar tidak menangis dan membuat Kevin curiga padanya. Selepas Hans melepaskan pelukannya, dia langsung membayar uang ke kevin bahkan dia juga melebihkan uangnya. Kevin yang tidak sadar jika dirinya sedang dijebak pun ikut larut dalam senyuman Hans. "Ingat ya om Hans, jangan lupa bawa kembali Laura pulang sebelum malam karena dia sudah ada yang booking!" Ucap Kevin tersenyum pada Hans. "Baiklah, kamu tenang saja, lagian aku juga sudah melebihkan sejumlah uang untukmu!" Jawab Hans tersenyum. Laura hanya bisa menangis dan pasrah pada semua yang terjadi pada dirinya. Hans menggandeng Laura dan membawanya pergi dari tempat prostitusi tersebut. ***Siddarth tidak bisa tidur beberapa malam terakhir sebab dia selalu memikirkan pernikahannya dengan Maira yang akan berlangsung besok p
Read more

Kecurigaan Rassya

Arif beserta Hans panik melihat Laura yang tiba-tiba saja menangis, dengan penuh kasih sayang Hans memeluk putrinya itu, Hans juga berusaha menenangkan Laura. " Sudahlah nak, kamu jangan menangis lagi! Jika terjadi apa-apa padamu, katakan pada papa. Papa akan melakukan apapun untuk mu! Untuk kebahagiaan putri kesayangan papa ini!" Ucap Hans memeluk Laura yang sedang menangis. "Aku tidak tahu pasti apa yang terjadi pada malam itu, sebab aku pingsan lalu pada saat aku bangun, tiba-tiba saja aku sedang bersama seorang pria pa!" Jawab Laura menangis dalam pelukan sang papa. Baik Arif maupun Hans kaget mendengar jawab Laura, hati Hans sangat hancur mendengar ucapan sang anak yang mengatakan jika dirinya sudah dinodai oleh pria yang bukan mahramnya. Perkataan Arif tambah membuat Laura menangis, Laura kemudian mengatakan jika dirinya sudah tidak ingin berharap jauh lagi terhadap hubungannya dengan siddarth
Read more

Kemunculan Stefan

Rassya kemudian teringat pada foto Laura yang berada diatas meja kamar Eka kakaknya oleh karena itu, dia bergegas pulang untuk bertanya pada Eka. Setelah Rassya pergi datanglah Arif bersama Hans membawa polisi untuk menangkap Kevin atas tudahan penculikan anaknya Laura hingga menjadikan anaknya sebagai psk. Kevin kaget serta tidak percaya jika Laura adalah anaknya Hans, serta Kevin berusaha mencari cara untuk kabur namun sayangnya polisi sudah lebih dulu menangkapnya. "Om pergi duluan saja ke kantor polisi soalnya aku masih ada sedikit urusan lagi!" Ucap Arif pada Hans. "Baiklah, om pergi dulu. Jaga dirimu baik-baik!" Ucap Hans tersenyum pada Arif. ***Senja yang begitu indah di langit Eropa, Siddarth semakin tidak percaya bahwa besok dia akan menikah dengan Maira, wanita yang sama sekali tidak pernah dia cintai. Siddarth masih saja berharap akan ada k
Read more

Berjalannya rencana maira dan cruz

Rassya maupun Eka berlari menghampiri Stefan untuk menolongnya, namun sayangnya Stefan sudah tidak bernyawa lagi sedangkan orang yang menabraknya sudah kabur tidak tahu kemana. "Rassya lebih baik sekarang kamu bawa dia kerumah sakit agar segera dibersihkan lalu dimakamkan, biar kakak yang pergi ke kantor polisi untuk memberitahukan kasus tabrak lari ini!" Ucap Eka pada Rassya. "Baiklah kak, kakak hati-hati ya!" Jawab Rassya sambil membopong jenazah Stefan. ***Hari sudah menunjukkan pukul 2 pagi di Verona, Italia. Namun Siddarth tetap tidak bisa tidur bahkan dia tidak bisa tidur selama 3 hari ini, dia selalu memikirkan pernikahannya yang sudah sangat dekat sedangkan dia sadar jika hatinya masih untuk Laura dan hanya untuk Laura. "Huft! Ada apa ini? Kenapa sudah 3 hari belakangan aku tidak bisa tidur?" Tanya Siddarth pada dirinya sendiri sembari menatap indahnya langit Verona. 
Read more

Hari bahagia Laura dan Siddarth yang bermuara pada tangisan yang berubah jadi cinta

Saking paniknya Yoerlitta, dia langsung meminta Siddarth untuk menggendong Maira dan membawanya ke rumaah sakit.   "Ya Allah Maira!" Ucap Yoerlitta menangis   Mereka langsung pergi kerumah sakit untuk menyelamatkan Maira.   *** Sesampainya di rumah sakit Maira langsung ditangani oleh dokter sedangkan Siddarth, Yoerlitta, Adjie dan Fera menunggunya dari luar ruangan UGD.   Beberapa menit kemudian dokter keluar dari ruangan Maira untuk memberikan kabar kalau Maira hanya kecapekan dan dia baru boleh pulang besok pagi karena sekarang dia sedang diberikan vitamin penguat tubuh.   "Syukurlah Yoerlitta, Maira baik-baik saja!" Ucap Fera tersenyum sembari merangkul Yoerlitta.   "Baiklah, jika begitu akad nikah Siddarth dan Maira kita undur besok sampai Maira benar-benar pulih!" Timpal Adjie tersenyum.   "Kenapa aku seakan sangat bahagia me
Read more

TANGISAN CINTA ARIF

Setelah membaca kisah cinta Laura, prilly tanpa sadar meneteskan air matanya karena jika dirinya berada diposisi Laura maka dia tidak akan sanggup untuk menjalani segala permasalahan yang ada serta tangisan cinta yang dia alami.***Sore itu arif dan prilly sedang bermain ditepi pantai sambil kejar kejaran dan tertaaa bahagia .Prilly yang iseng mengerjai arif dengan mengambil pasir pakai tangannya dan mengoleskan pasir itu ke muka arif  " hahahahhahaha " kata prilly tertawa sambil berlari " nakal ya kamu,  awas ya aku kejar " teriak arif sambil mengejar prilly  " kejar aja kalau dapat wek " ledek prilly sambil menjulurkan lidahnya ke arif dan berlari  " awas aja kalau aku menangkapmu,aku tidak akan melepaskanmu " kata arif tersenyum sambil mengejar prilly Prilly dan arif kejar kejaran ditepi pantai lalu prilly berhasil ditangkap arif 
Read more

Christian tidak ingin putus dari prilly

" ya udah tian sekarang kita istaharat dulu, ayo " ajak arif tersenyum sambil membawa christian kedalam rumah  Christian dan arif masuk kedalam rumah karena hari sudah sangat malam.Keesokkan paginya dirumah arif,  pada pagi itu arif, christian dan jose sedang sarapan pagi sebelum pergi kekampus  " guys gue duluan ya kekampus soalnya cassie udah nungguin gue bye " kata jose tersenyum sambil pergi dari ruang makan  Disaat arif sedang makan tiba tiba saja christian meminta arif menelpon prilly  " tapikan tian,  gue nggak ada nomor prilly " jawab arif gugup sambil ketakutan  " oh iya gue lup bro,  baiklah lo tunggu disini dulu ya gue mau ambil hp gue dulu dikamar " jawab christian tersenyum sambil pergi kekamarnya  Setelah christian pergi kekamarnya, arif langsung menghapus kontak prilly dari hp nya dan tak lam
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status