Home / Romansa / TANGISAN CINTA / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of TANGISAN CINTA: Chapter 1 - Chapter 10

63 Chapters

Awal pertemuan Siddarth dengan Laura

Terkadang hidup tak sesuai apa yang kita inginkan, kadang kala, kita merasa bahagia, hingga kita lupa apa itu, kesedihan dan air mata. Kadang juga, kita merasa hidup itu, tidak berguna, tak berarti dan hanya penuh kesedihan serta air mataHanyalah hujan yang menjadi teman dikala air mata berjatuhan. Laura menari ditengah derasnya hujan untuk meluapkan kesedihan dan air matanya . Di saat itu, hati Laura sangat hancur, harapannya sudah tiada dan kebahagiaan telah hilang  "Mengapa, mengapa hidupku seperti ini? Mengapa tuhan menghukumku seberat ini? Mengapa! " teriak Laura penuh air mata ditengah hujan sore itu.  Laura terduduk saking ketidak berdayaannya saat itu, tak lama kemudian ada seseorang yang memayunginya.  Laura menoleh ke arah belakang dan ternyata orang itu, adalah Romeo sahabatnya dari kecil . Romeo memarahi L
Read more

Ketakutan Cruz

Maira pergi dari Romeo tanpa berkata apa pun. Di saat Maira pergi, barulah dia sadar jika dia telah melukai hati Maira dengan menyebutnya Laura. "Ya tuhan! Apa yang sudah aku lakukan, huft, maafkan Maira!" gumam Romeo. ***Malamnya, Siddarth mengajak Laura berdansa di tengah ribuan bintang dan terangnya bulan malam itu .Mereka terlihat sangat bahagia, siddarth merasa jika malam itu, adalah saat yang pas untuk mengatakan jika besok Laura sudah bisa melihat lagi, karena dia sudah mendapatkan donor mata.  "Laura! Apa kamu tahu, malam ini sangat indah, malam ini, kita di temani seribu bintang yang berkelip di langit, serta bulan bersinar sangat terang. Tetapi tidak seterang wajahmu!" ungkap Siddarth tersenyum sembari menatap Laura, dengan masih berdansa  "Hmm, Siddarth terimakasih ya, karena kamu sudah hadir dalam hidupku, aku bahagia bisa bersamamu dan terimakasih s
Read more

Hadirnya orang ketiga

Tiara memohon meminta maaf pada Arif, meski sejuta kali pun Tiara memohon maaf padanya. Dia tetap tidak akan membatalkan niatnya untuk mengakhiri hidup Tiara. "Jika Lo tidak ingin mati konyol di tangan gue, jangan pernah mengganggu keluarga Hartabrata kusuma!" ucap Arif pada  Tiara  Tiara memegang kaki Arif untuk memohon ampun, bukannya menyuruh Tiara melepaskan tangannya dari kakinya, dia malah menendang Tiara hingga terjatuh ke dalam jurang yang di bawahnya sudah di sambut oleh sungai  Tiara ternyata hanya bermimpi jika dia akan di lempar ke jurang oleh Arif, abangnya Siddarth yang sangat jahat dan licik.  Saking sepertinya nyatanya mimpi Tiara, dia sampai terjatuh dari tempat tidurnya . "Gak, gue gak mungkin langsung memberitahukan semua kebenarannya pada Laura, sebab, gue sangat tahu jika Bang Arif akan bunuh gue jika gue berani menghancurkan rencana merek
Read more

Tangisan cinta Romeo pada Laura

Maira menghapus air matanya, Maira berjalan keluar kamarnya untuk menemui Romeo.  Di perjalanan ke rumah Romeo, tanpa sengaja dia melihat Romeo sedang menangis terisak di bangku taman rumahnya.  "Kenapa Romeo menangis seperti itu, apa yang terjadi? Apa dia menangis karena pernikahan kita gagal?" tanya Maira dalam hatinya sambil mendekat ke arah Romeo. Ternyata Romeo sedang menangis memandangi fotonya bersama Laura di saat dia berulang tahun pada tahun lalu.  Romeo bersedih karena pada tahun ini. Dia tidak bisa melewati ulangtahunnya bersama Laura gadis yang sangat dia cintai.  "Jadi, Romeo hari ini ulangtahun, aku harus melakukan sesuatu untuk membuatnya berbahagia di hari ulangtahunnya!" ucap Maira dalam hatinya lalu pergi dari rumah Romeo.  "Tuhan, hanya satu yang aku minta pada ulangtahunku, yaitu, aku bisa menghabiskan waktu bersa
Read more

Siddharth meninggal dunia

Kepala Siddarth penuh dengan darah serta tangannya keluar dari jendela mobilnya.  ***Laura berdansa bersama Romeo di restoran itu, sedangkan Maira menangis menyaksikan kebahagiaan Romeo pada malam itu.  "Aku harus berani menyatakan cintaku pada Laura malam ini, aku tidak mau kehilangan Laura untuk yang kedua kalinya, aku tidak mau cintaku di dahului lagi seperti Cruz yang lebih dulu menyatakan perasaannya pada Laura!" ucap Romeo dalam hatinya sambil menatap Laura yang sedang berdansa dengannya.  Romeo kemudian berhenti berdansa, lalu dia naik ke atas panggung untuk menyanyikan sebuah lagu spesial untuk Laura. "Malam ini, saya akan menyanyikan sebuah lagu untuk orang yang sangat spesial dalam hidup saya dan dia juga sudah mempersiapkan kejutan ulangtahun untuk saya pada malam ini dan orang itu, adalah Laura, wanita cantik yang sedang berdiri didepan saya ini!" ucap Romeo terseny
Read more

Hanya sebatas mimpi

Dokter menyuruh Laura untuk melepaskan pelukannya dari Siddarth, Dokter ingin membawa mayat Siddarth keruang jenazah.  "Siddarth, Siddarth.." tangis Laura terisak dengan terduduk dilantai.  Ternyata Laura hanya sedang bermimpi, Laura sampai menangis saking dia takut jika mimpinya menjadi nyata.  Laura berjalan ke arah ruangan Siddarth sambil menangis dan mengatakan jika dia tidak mau kehilangan Siddarth. "Sidd, aku tidak mau kehilangan kamu, aku sangat mencintaimu, jadi aku mohon, kamu jangan pergi tinggalkan aku" tangis Laura sambil memandang Siddarth yang masih belum sadar dari jendela.  ***Paginya, Arif memukul meja makan di saat Fera dan Adjie sedang sarapan pagi bersama.  "Ada apa ini? Kenapa kamu pagi-pagi gini sudah datang ke rumah papa? Apa kamu ada kabar soal Siddarth?" tanya Adjie yang sedang memenangkan Arif yang em
Read more

Meninggalnya Romeo

Laura merasa sangat bahagia bisa sedekat ini dengan Siddarth, meskipun Siddarth belum ingat apapun tentangnya. Terdengarlah suara orang sedang membuka pintu ruangan Siddarth, alangkah kagetnya Laura melihat Cruz begitupun sebaliknya Cruz kaget melihat Laura. Tubuh cruz langsung bergemetar melihat Laura sedang bersama abang tirinya yaitu, Siddarth. "Bang Sidd, kenapa kamu bisa bersama Laura? Apa Laura ini kekasih Abang, seperti yang mama jelaskan padaku, jika kamu kecelakaan karena mama dan papa melarang kamu untuk menikah dengannya?" tanya Cruz dengan matanya sudah memerah ingin menangis. "Jadi, benar jika kamu adalah kekasihku? Seperti yang dia katakan padaku?" tanya Siddarth pada Laura. Laura hanya terdiam sambil menatap Cruz dan berpikir, jika selama ini, orang yang dia cintai dan orang yang sudah menghapus tangisan dalam hidupnya adalah Abang  tiri dari orang yang sudah menyakiti perasaannya serta membuat tang
Read more

Kesedihan orang tersayang karena kehilangan Romeo

Tiara yang sudah sangat kesal mendengar perkataan Arif pun langsung menganggukkan kepalanya pertanda bahwa dia mengerti maksud perkataan Arif. Tiara segera pergi dari ruangan Arif.  "Huft! Bodoh sekali anak itu!" gumam Arif dengan menggelengkan kepalanya melihat kebodohan Tiara.  ***Keesokan paginya tibalah saat dimana Romeo di makamkan, dengan penuh air mata Nunu melapaskan kepergian putra yang sangat dia sayangi. Maira juga ikut hadir untuk mengantarkan Romeo ke tempat peristirahatannya yang terakhir, namun yang terjadi. Nunu malah berteriak dan menangis histeris saat melihat kehadiran Maira yang dia yakini adalah sumber dari kematian anaknya.  Dada Nunu sudah mulai sesak dibarengi dengan kepalanya yang sangat pusing hingga pada akhirnya Nunu jatuh pingsan. Maira yang saat itu, sedang bersama Cruz langsung membawa Nunu ke rumah sakit. 
Read more

Penyesalan Cruz

"Apa Laura tidak marah pada Siddarth setelah tahu semua kebenarannya? hmm, kenapa dulu aku begitu bodoh hingga aku tidak sadar telah menyia-nyiakan gadis yang sangat aku cintai hanya karena hasutan Siddarth!" ucap Cruz dengan air mata yang jatuh dari matanya. Cruz menghela nafasnya agar dia kuat menyaksikan kebersamaan Laura dengan Siddarth abang tirinya.  Fera langsung menyuruh Cruz duduk bersama mereka untuk ikut serta dalam acara pernikahan Siddarth dan Laura. "Maaf Ma, Cruz tidak bisa sebab Cruz harus pergi keluar sebentar karena Cruz sudah di tunggu oleh teman-teman Cruz!" jawab Cruz berusaha tersenyum lalu pergi dari rumah. "Apa Cruz masih cinta padaku? Hingga membuatnya tidak mau duduk di sini untuk membahas pernikahan aku dan Siddarth, Duh, kenapa aku bisa berpikir seperti itu, huft Laura kamu harus sadar, kamu sekarang mencintai Siddarth dan akan selamanya mencintainya!" ucap Laura dala
Read more

Arif diculik hingga terjadinya penembakan diacara ulangtahun Laura

Cukup lama Cruz memikirkan jalan terbaik yang harus dia ambil untuk hidupnya agar dirinya tak terjebak pada masa lalu dengan Laura gadis yang masih sangat dia cintai sampai saat ini, namun sebentar lagi dia juga akan menjadi adik ipar Laura.  Kaki cruz melangkah ke balkon untuk melihat ke langit yang sangat hitam tanpa ada bintang dan bulan yang menyinari, sama halnya seperti Cruz yang tidak di sinari oleh Laura dan Cinta.  "Jika dengan mengikhlaskan kamu bisa membuat kamu bahagia dan membuatku lupa padamu, maka aku akan melakukan itu, tetapi apa aku sanggup harus melihat kalian bermesraan di depan mataku setiap hari!" ucap Cruz sambil meneteskan air matanya. ***Terdengarlah suara keramain dari rumah Arif yang memang pada saat itu, sedang di adakan pesta ulangtahun sekaligus Siddarth ingin melamar Laura secara langsung di depan semua orang.  Tubuh mungil Laura terlihat sangat c
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status