Home / Romansa / TANGISAN CINTA / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of TANGISAN CINTA: Chapter 41 - Chapter 50

63 Chapters

Kemunculan sosok ananta

" astaga " kata prilly kaget sambil mengerem mobilnya  " huft hampir saja aku menabrak ibuk itu " kata prilly ketakutan sambil keluar dari mobilnya  Ananta menangis ketakutan sambil berpura pura seperti orang gila dan prilly berlari menghampiri ananta  " buk ibuk nggak apa apa kan " tanya prilly sambil membantu ananta berdiri " haaa siapa kamu, dimana marco dimana dia,haaa aku telah bersalah karena telah membiarkannya menolongku sehingga membuatnya menderita " teriak ananta sambil menangis  " buk ibuk kenapa "tanya prilly cemas dan ketakutan  Tak lama kemudian datanglah petugas rumah sakit jiwa menjemput ananta  " maaf mbak dia adalah pasien kami yang kabur karena dia mengira kekasihnya masih hidup padahal kekasihnya sudah meninggal karena menolong ibuk ini yang hampir tertabrak mobil " kata petugas rumah sak
Read more

Perubahan sikap Arif pada prilly

Jose bertanya pada tiara apa dia baik baik saja atau tidak akan tetapi tiara hanya diam menangis lalu berlari meninggalkan jose  " tiara tunggu " kata jose sambil mengejar tiara  Siddarth dan avneet berhenti bermesraan setelah tiara dan jose pergi " hmmm terimakasih ya avneet kamu sudah mau menolongku " kata siddarth sedih " tentu saja sidd apapun akan aku lakukan untukmu tapi kenapa kamu mau tiara mengira kita pacaran " jawab avneet tersenyum  " karena aku mau melihat tiara cemburu agar aku tau dia masih cinta padaku atau tidak, hmmm sekarang aku tau kalau dia benar benar mencintaiku " kata siddarth tersenyum pada avneet  Rumah arif Christian sedang memikirkan cara agar arif dan febby bisa bersatu kembali karena dia tau febby sangat mencintai arif  " huft , kadang aku kasihan pada sahabatku arif,&nbs
Read more

Perjodohan Tian dan prilly

" hmmmm maafkan aku prilly, jujur hatiku sangat hancur melihatmu seperti itu tapi disisi lain hatiku akan sangat hancur kalau tian sampai tau kebenaran semuanya " kata arif dalam hatinya sambil meneteskan air matanya dan melirik prilly lalu melirik Christian   Disaat arif sedang menatap Christian dan prilly tiba tiba saja Febby menelponnya  " hmmm ya Febby ada apa " tanya arif sambil menghapus air matanya  " besok pagi aku disuruh papi ke puncak untuk melihat kondisi perkebunan tah yang ada disana karena kata mang edy daun tehnya banyak diserang hama, bisa nggak besok kamu menemani aku kesana " tanya Febby tersenyum sambil memeluk bonekanya  " hmmmm apa ini saatnya untuk melupakan prilly dan mulai membuka hatiku lagi untuk febby " kata arif dalam hatinya sambil naik tangga kekamarnya  " baiklah febby aku akan menemani kamu besok " jawab arif tersenyu
Read more

Jawaban prilly

" prilly sayang kenapa kamu diam ayo kamu jawab kamu mau atau tidak menikah dengan Christian "tanya bowo tersenyum sambil merangkul prilly  " maafkan aku papa aku butuh waktu untuk menjawab lamaran tian dan apakah kamu nggak apa apa sayang kalau aku tidak bisa menjawab sekarang " jawab prilly sambil meneteskan air matanya dan memegang tangan Christian  " hmmm ya sayang nggak apa apa aku ngerti kok posisi kamu sekarang gimana " kata Christian tersenyum sambil meneteskan air matanya  Christian merasa kalau prilly berubah pikiran untuk menerima lamarannya karena perkataan mamanya tadi  " ya sudah mas bowo prilly kami pulang dulu, ayo nak kita pulang " kata tsania tersenyum sambil menggandeng Christian dan membawa Christian keluar rumah prilly  Tsania, Christian dan jose pergi pulang kerumahnya dengan memakai mobilnya  " sayang papa
Read more

Dendam Edo

" ya edo kamu benar dan dari mana kamu tau kalau hari ini febby dan arif akan ke puncak bukankah sudah beberapa hari kamu tidak pulang kerumah " tanya ananta bingung  Edo tertawa sambil menceritakan semuanya ke ananta  Cerita edoMalam itu edo sedang minum minuman bersama teman temannya disebuah klub malam dijakarta lalu tiba tiba saja Febby mengirimkannya pesan di whatsapp  " edo, besok kakak dan arif akan ke puncak untuk beberapa hari kamu tolong pulang dan jaga rumah " kata edo sambil membaca pesan whatsapp dari febby " hmmm kalau besok semua rencana bisa lakukan lalu kenapa harus menunggu waktu pernikahan Christian dan prilly kan aku sudah bertemu maureen dan marcoz juga aku sudah menemukan orang sebagai Febby palsu dan kalau aku masih menunggu pernikahan Christian prilly itu mungkin saja terjadi dan tidak "kata edo dalam hatinya sambil tersenyum jahat lalu menelpon lephi&nb
Read more

Mauren yang tersakiti

" dimana Febby sekarang, katakan padaku dimana dia " teriak Arif sambil memegang tangan marcoz " baiklah ayo saya akan antarkan kamu kesana " jawab marcoz sambil membantu arif turun dari kasurnya  Marcoz membantu arif berjalan keruangan febby  untuk menemuinya,sesampainya disana febby masih belum sadar  " itu dia gadis yang bersamamu saat ditemukan oleh oma saya di jurang tadi pagi " kata maroz sambil menunjuk febby  " apa bisa menemuinya sekarang, karena dia seperti itu karena aku karena aku yang mengajaknya balapan sepeda kemarin hingga dia ditabrak mobil dan masuk kedalam jarang " kata Arif menangis Marcoz pun memeluk arif dan berusaha menenangkan arif agar arif tidak sedih lagi " sudahlah yang lalu biarlah berlalu dan yang terpenting sekarang gadis itu baik baik saja meskipun nanti disaat dia sadar yang kita lihat bukan wajah yang dulu
Read more

Kesedihan semua orang melihat Mauren

" ya maureen saya arif sahabat Christian " jawab Christian sambil meneteskan air matanya  " hmmmm kok mau ya tian sahabatan sama pria buta kayak kamu dan dimana dia sekarang apa dia sedang mempersiapkan pesta pernikahan kami " tanya maureen sambil tersenyum dan menyisir nyisir rambutnya  Christian hanya diam sambil meneteskan air matanya dan raina segera membawa maureen pergi dari Christian  " ya dek,  Arif akan membawa Christian kemari tapi apa kamu nggak mau menemui Christian dengan pakaian jelek kayak gini " jawab raina tersenyum  " eh iya sus, kamu benar, apa kamu mau menemani aku mencari pakain bagus untuk bertemu Christian " tanya maureen sambil menyisir rambutnya " ya tentu saja dek, ayo suster antarkan " jawab raina sambil meneteskan air matanya lalu membawa maureen masuk kedalam rumah sakit jiwa  " astaga saking mencinta
Read more

Prilly Melihat Arif berpelukan dengan claudia

" nah laura ini adalah rumah sakit jiwa milik almarhum orangtua aku dan kami tinggal disini,  kakakku juga seorang perawat disini " kata avneet tersenyum sambil membawa laura masuk kedalam pekarangan rumah sakit jiwa  " oooo dan kenapa kamu baru cerita sekarang ke aku mengenai ini neet " tanya laura tersenyum ke avneet " hehhehehe maaf ra, aku baru sempat cerita sekarang dan itu dia kakakku sedang merawat kak maureen pasien favoritnya " jawab avneet sambil menunjuk raina dan avneet  Laura kaget melihat maureen dan laura takut kalau dia bertemu maureen sekarang pasti maureen akan histeris sambil mengatakan kalau dia adalah komplotan penjahat yang ingin memisahkannya dari Christian  " gawat itu kan kak maureen,  dia nggak boleh sampai melihatku dan kalau itu sampai terjadi maka akan menimbulkan kekacauan yang sangat besar, lebih baik aku ke hotel saja malam ini " kata laura dal
Read more

Terbongkarnya rahasia claudia si Febby palsu

Tanpa ia sadari ternyata air matanya sudah jatuh membasahi pipinya dan ternyata tiara melihat prilly sedih saat ia melihat arif dan claudia "kak illy, syukurlah akhirnya kakak sudah sampai dan dia adalah kak febby dengan wajah barunya karena dia mengalami luka parah saat kecelakaan dan terpaksa dia harus di operasi plastik " kata tiara tersenyum sambil merangkul prilly  " apa dia adalah febby " tanya prilly kaget  " ya kak dia adalah kak febby " jawab tiara Ingatan prilly  " hmmm apa ya yang sedang mereka bicarakan " kata prilly sambil mendekat ke taman villa marcoz " hahahhahaha setelah claudia si febby palsu berhasil menikah dengan Arif maka disaat itulah hidup arif, Christian, tsania dan bowo akan hancur " kata ananta sambil tertawa bahagia  Setelah mengingat itu prilly menceritakan semuanya pada tiara akan tetapi t
Read more

Arif mulai curiga pada aad

" laura kapan kamu ke Indonesia dan kenapa kamu tidak memberitahu kakak jika kamu mau kemari " tanya Christian sambil mencari laura  " hmmm aku sengaja datang ke Indonesia atas keinginan papa karena papa khawatir pada kakak dan bang arif, hmm ternyata kekhawatiran papa benar, kakak buta dan kenapa kakak bisa buta seperti ini " jawab laura menangis sambil memeluk Christian  Christian hanya diam dipelukan laura sambil meneteskan air matanya dan tsania menghampiri laura lalu menjelaskan semuanya pada laura " begitulah ceritanya sayang dan kamu tenang saja tante masih mencari donor mata untuk tian " kata tsania tersenyum sambil merangkul laura  " baiklah tante, aku percaya pada tante dan dimana bang arif beserta kak tiara " tanya laura tersenyum  " ceritanya panjang sayang, nanti saja tanter ceritakan sekarang kamu ikut kita sarapan pagi dulu, pasti kamu belum sar
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status