" ya edo kamu benar dan dari mana kamu tau kalau hari ini febby dan arif akan ke puncak bukankah sudah beberapa hari kamu tidak pulang kerumah " tanya ananta bingung
Edo tertawa sambil menceritakan semuanya ke ananta
Cerita edo
Malam itu edo sedang minum minuman bersama teman temannya disebuah klub malam dijakarta lalu tiba tiba saja Febby mengirimkannya pesan di whatsapp
" edo, besok kakak dan arif akan ke puncak untuk beberapa hari kamu tolong pulang dan jaga rumah " kata edo sambil membaca pesan whatsapp dari febby
" hmmm kalau besok semua rencana bisa lakukan lalu kenapa harus menunggu waktu pernikahan Christian dan prilly kan aku sudah bertemu maureen dan marcoz juga aku sudah menemukan orang sebagai Febby palsu dan kalau aku masih menunggu pernikahan Christian prilly itu mungkin saja terjadi dan tidak "kata edo dalam hatinya sambil tersenyum jahat lalu menelpon lephi&nb
" dimana Febby sekarang, katakan padaku dimana dia " teriak Arif sambil memegang tangan marcoz" baiklah ayo saya akan antarkan kamu kesana " jawab marcoz sambil membantu arif turun dari kasurnyaMarcoz membantu arif berjalan keruangan febby untuk menemuinya,sesampainya disana febby masih belum sadar" itu dia gadis yang bersamamu saat ditemukan oleh oma saya di jurang tadi pagi " kata maroz sambil menunjuk febby" apa bisa menemuinya sekarang, karena dia seperti itu karena aku karena aku yang mengajaknya balapan sepeda kemarin hingga dia ditabrak mobil dan masuk kedalam jarang " kata Arif menangisMarcoz pun memeluk arif dan berusaha menenangkan arif agar arif tidak sedih lagi" sudahlah yang lalu biarlah berlalu dan yang terpenting sekarang gadis itu baik baik saja meskipun nanti disaat dia sadar yang kita lihat bukan wajah yang dulu
" ya maureen saya arif sahabat Christian " jawab Christian sambil meneteskan air matanya" hmmmm kok mau ya tian sahabatan sama pria buta kayak kamu dan dimana dia sekarang apa dia sedang mempersiapkan pesta pernikahan kami " tanya maureen sambil tersenyum dan menyisir nyisir rambutnyaChristian hanya diam sambil meneteskan air matanya dan raina segera membawa maureen pergi dari Christian" ya dek, Arif akan membawa Christian kemari tapi apa kamu nggak mau menemui Christian dengan pakaian jelek kayak gini " jawab raina tersenyum" eh iya sus, kamu benar, apa kamu mau menemani aku mencari pakain bagus untuk bertemu Christian " tanya maureen sambil menyisir rambutnya" ya tentu saja dek, ayo suster antarkan " jawab raina sambil meneteskan air matanya lalu membawa maureen masuk kedalam rumah sakit jiwa" astaga saking mencinta
" nah laura ini adalah rumah sakit jiwa milik almarhum orangtua aku dan kami tinggal disini, kakakku juga seorang perawat disini " kata avneet tersenyum sambil membawa laura masuk kedalam pekarangan rumah sakit jiwa" oooo dan kenapa kamu baru cerita sekarang ke aku mengenai ini neet " tanya laura tersenyum ke avneet" hehhehehe maaf ra, aku baru sempat cerita sekarang dan itu dia kakakku sedang merawat kak maureen pasien favoritnya " jawab avneet sambil menunjuk raina dan avneetLaura kaget melihat maureen dan laura takut kalau dia bertemu maureen sekarang pasti maureen akan histeris sambil mengatakan kalau dia adalah komplotan penjahat yang ingin memisahkannya dari Christian" gawat itu kan kak maureen, dia nggak boleh sampai melihatku dan kalau itu sampai terjadi maka akan menimbulkan kekacauan yang sangat besar, lebih baik aku ke hotel saja malam ini " kata laura dal
Tanpa ia sadari ternyata air matanya sudah jatuh membasahi pipinya dan ternyata tiara melihat prilly sedih saat ia melihat arif dan claudia"kak illy, syukurlah akhirnya kakak sudah sampai dan dia adalah kak febby dengan wajah barunya karena dia mengalami luka parah saat kecelakaan dan terpaksa dia harus di operasi plastik " kata tiara tersenyum sambil merangkul prilly" apa dia adalah febby " tanya prilly kaget" ya kak dia adalah kak febby " jawab tiaraIngatan prilly" hmmm apa ya yang sedang mereka bicarakan " kata prilly sambil mendekat ke taman villa marcoz" hahahhahaha setelah claudia si febby palsu berhasil menikah dengan Arif maka disaat itulah hidup arif, Christian, tsania dan bowo akan hancur " kata ananta sambil tertawa bahagiaSetelah mengingat itu prilly menceritakan semuanya pada tiara akan tetapi t
" laura kapan kamu ke Indonesia dan kenapa kamu tidak memberitahu kakak jika kamu mau kemari " tanya Christian sambil mencari laura" hmmm aku sengaja datang ke Indonesia atas keinginan papa karena papa khawatir pada kakak dan bang arif, hmm ternyata kekhawatiran papa benar, kakak buta dan kenapa kakak bisa buta seperti ini " jawab laura menangis sambil memeluk ChristianChristian hanya diam dipelukan laura sambil meneteskan air matanya dan tsania menghampiri laura lalu menjelaskan semuanya pada laura" begitulah ceritanya sayang dan kamu tenang saja tante masih mencari donor mata untuk tian " kata tsania tersenyum sambil merangkul laura" baiklah tante, aku percaya pada tante dan dimana bang arif beserta kak tiara " tanya laura tersenyum" ceritanya panjang sayang, nanti saja tanter ceritakan sekarang kamu ikut kita sarapan pagi dulu, pasti kamu belum sar
" aku harus mencari tau soal ini dan iwer apa benar dia Iwer dan kira kira foto siapa yang terkena minuman tadi, haaa aku belum sempat melihat fotonya " tanya arif dalam hatinya sambil meminum secangkir teh hangatDisaat arif sedang meminum secangkir teh hangat tiba tiba saja claudia datang mengagetkan arif sehingga membuat teh yang arif pegang terjatuh ke lantai" ahhhhhh " kata Arif kaget sambil melihat claudia" Febby, ternyata kamu, aku kira siapa " kata Arif tersenyum" hmmm ya ini aku dan kenapa kamu melamun oh ya tadi papa dan mami video call, mereka tidak marah pada kamu karena aku bilang ke mereka kalau kamu akan menikahi aku, kamu mau kan " tanya febby tersenyum sambil merangkul arifArif hanya terdiam sambil mengingat saat saat indahnya bersama prillyIngatan arifPantai ,sore itu arif dan prilly sedang bermain
" bro apa maksudmu, haa aku tidak mengerti " tanya jose menangis" hmmm aku rasa jose benar benar tidak tau soal ini dan aku percaya padanya karena dia adalah sahabatku " kata Arif dalam hatinya sambil memeluk jose" hmmm sudahlah bro, jangan kamu ambil hati perkataan aku tadi, mungkin aku memang salah melihat orang " kata Arif tersenyum ke joseArif pun mengajak jose kebawah untuk melihat pesta ulangtahun ChristianDisisi lain rumah arif, tiara dan siddarth sedang berduaan ditaman" hmmm ra, aku harap setelah kita lulus bulan depan, kita langsung bisa menikah agar kita bisa kuliah bersama sama sebagai suami istri " kata siddarth tersenyum sambil memeluk tiara dari belakang" haaa ya sayang akan tetapi kita harus menunggu bang arif menikah dengan kak febby dan kak illy dengan kak tian " jawab tiara tersenyum sambil mencium
Setelah arif dan marcoz masuk kedalam rumah, Christian membawa jose dan laura pergi dari situ" ayo sekarang kita pergi dari sini karena tidak ada gunanya lagi kita tinggal bersama seorang pengkhianat " ajak Christian sambil meneteskan air matanya" ya kamu benar bro, ayo kita pergi saja dari sini " jawab jose sambil menuntun Christian pergi dari rumah arif" baiklah kalian tunggu saja diluar, aku akan mengambil barang barang kita dulu " kata laura pada jose dan ChristianRumah arifArif masih menangis dikamarnya dan marcoz raina berusaha menenangkan arif" sudahlah rif, ngapaian kamu tangisi sahabat seperti mereka apalagi Christian yang tega menodai maureen hingga maureen gila " kata raina ke arifDisaat raina berkata seperti itu arif masih hilang kesadaran sehingga dia tidak menghiraukan perkataan raina