Hati prilly mengatakan kalau dia harus bersama arif akan tetapi pikirannya selalu tertuju pada christian karena dialah penyebab christian kecelakaan
" haaa apa yang harus aku lakukan sekarang " kata prilly dalam hatinya sambil menangis dan terduduk dilantai
Tak lama kemudian dokter keluar dari ruang ugd dan memberitahukan keadaan christian
" dokter bagaimana keadaan tian apa dia baik baik saja kan " tanya prilly menangis ke dokter
" alhamdulillah dia baik baik saja akan tetapi dia mengalami kebutaan akbibat pecahan kaca yang masuk kedalam matanya " jawab dokter
Prilly kaget mendengar jawaban dokter yang mengatakan kalau christian buta
" baiklah saya permisi dulu " kata dokter sambil pergi meninggalkan prilly
" aghhhhhhh ini semua karena aku karena aku tian buta " teriak prilly menangis sambil memukul mu
Rumah sakitMalam itu ditaman prilly sedang sedih karena dia terjebak diantara cinta dua orang yang saling bersahabat" haaa ya allah apa yang harus aku lakukan disatu sisi aku sudah berjanji pada arif akan menerima tian dan disisi lain aku nggak bisa jauh dari arif ataupun melihatnya bersama febby " kata prilly dalam hatinya sambil menangisTak lama kemudian datanglah christian dengan memakai tongkat menghampiri prilly" sayang itu kamu kan dan kenapa kamu ada disini " tanya christian tersenyum sambil mendekati prilly" haa tian, kenapa kamu kemari, kamu itu harusnya istirahat diruangan kamu,ayo aku antarkan kamu keruangan kamu lagi " jawab prilly sambil menghapus air matanya dan memegang tangan christian" aku tidak mendengar suaramu diruangan aku, makanya aku mencari kamu dan membiasakan diri untuk keadaan seperti ini " jawab christian ters
" dokter dokter katakan padaku dokter sedang berbohongkan " kata christian menangis sambil terduduk dilantai" nggak aku tau arif pasti menginginkan aku yang membangunkannya, ya aku harus membangunkannya " kata prilly menangis sambil berlari masuk kedalam rumah sakit" suster bawa tian ke ruangannya agar kita bisa membawa jenazah arif ke ruang jenazah " kata dokter ke susterSuster pun membawa christian pergi dari ruangan itu dan disaat christian pergi datanglah prilly keruangan arif" haaaa arif sayang ayo bangun aku tau kamu pasti masih bisa bertahan demi aku " kata prilly menangis sambil mencium kening arif dan menggenggam kedua tangan arif" maaf dek kami harus segera membawa pasien keruang jenazah " kata dokter pada prilly" nggak nggak kalian nggak boleh membawanya karena dia masih hidup dia masih hidup " bentak prilly menangis s
" aku rasa itu suara tongkat Christian yang terjatuh " kata prilly sambil tersenyum pada arif" apa, sebenarnya apa yang terjadi selama aku koma " tanya arif kagetKemudian prilly menjelaskan semuanya pada arif mengenai apa saja yang terjadi disaat dia koma" astaga aku merasa bersalah atas musibah yang menimpa tian karena aku telah membohonginya dan mengkhianati persahabatan kami " kata arif menangis" heyyy sayang sudahlah kamu tidak perlu menangis atau memikirkan tian karena ini semua sudah takdir allah, yang bisa kita lakukan sekarang adalah menjalaninya " kata prilly tersenyum sambil menghapus air mata arif" hmmm baiklah sayang, sekarang kamu panggilkan tian kemari soalnya aku ingin berbicara dan melihatnya " kata arif tersenyumPrilly pun pergi keluar ruangan Arif dan setibanya diluar ruangan arif, prilly dimarahi ol
Arif tiba tiba saja meneteskan air matanya melihat christian sangat baik padanya" hmmm ya allah rasanya ingin sekali aku mengakhiri hidupku ini karena aku telah tega melukai hati sahabat sebaik tian " kata Arif dalam hatinya sambil meneteskan air matanyaRumah arifSiang itu siddarth telah sampai didepan rumah arif dan melangkah masuk kedalam pekarangan rumah arif" hmmm aku nggak mau kehilangan kamu tiara dan aku akan menjelaskan semuanya padamu kalau aku dan winda tidak ada hubungan apa apa " kata siddarth dalam hatinya sambil membunyikan bel rumah arifTidak ada orang yang membukakan pintu untuk siddarth lalu siddarth membuka pintu rumah arif yang tidak dikunci dan sesampainya didalam rumah, siddarth melihat jose menggenggam tangan tiara" kak jose ada apa ini, kenapa kakak memperlakukan tiara seolah dia adalah kekasih kakak " teriak sidda
" astaga " kata prilly kaget sambil mengerem mobilnya" huft hampir saja aku menabrak ibuk itu " kata prilly ketakutan sambil keluar dari mobilnyaAnanta menangis ketakutan sambil berpura pura seperti orang gila dan prilly berlari menghampiri ananta" buk ibuk nggak apa apa kan " tanya prilly sambil membantu ananta berdiri" haaa siapa kamu, dimana marco dimana dia,haaa aku telah bersalah karena telah membiarkannya menolongku sehingga membuatnya menderita " teriak ananta sambil menangis" buk ibuk kenapa "tanya prilly cemas dan ketakutanTak lama kemudian datanglah petugas rumah sakit jiwa menjemput ananta" maaf mbak dia adalah pasien kami yang kabur karena dia mengira kekasihnya masih hidup padahal kekasihnya sudah meninggal karena menolong ibuk ini yang hampir tertabrak mobil " kata petugas rumah sak
Jose bertanya pada tiara apa dia baik baik saja atau tidak akan tetapi tiara hanya diam menangis lalu berlari meninggalkan jose" tiara tunggu " kata jose sambil mengejar tiaraSiddarth dan avneet berhenti bermesraan setelah tiara dan jose pergi" hmmm terimakasih ya avneet kamu sudah mau menolongku " kata siddarth sedih" tentu saja sidd apapun akan aku lakukan untukmu tapi kenapa kamu mau tiara mengira kita pacaran " jawab avneet tersenyum" karena aku mau melihat tiara cemburu agar aku tau dia masih cinta padaku atau tidak, hmmm sekarang aku tau kalau dia benar benar mencintaiku " kata siddarth tersenyum pada avneetRumah arifChristian sedang memikirkan cara agar arif dan febby bisa bersatu kembali karena dia tau febby sangat mencintai arif" huft , kadang aku kasihan pada sahabatku arif,&nbs
" hmmmm maafkan aku prilly, jujur hatiku sangat hancur melihatmu seperti itu tapi disisi lain hatiku akan sangat hancur kalau tian sampai tau kebenaran semuanya " kata arif dalam hatinya sambil meneteskan air matanya dan melirik prilly lalu melirik ChristianDisaat arif sedang menatap Christian dan prilly tiba tiba saja Febby menelponnya" hmmm ya Febby ada apa " tanya arif sambil menghapus air matanya" besok pagi aku disuruh papi ke puncak untuk melihat kondisi perkebunan tah yang ada disana karena kata mang edy daun tehnya banyak diserang hama, bisa nggak besok kamu menemani aku kesana " tanya Febby tersenyum sambil memeluk bonekanya" hmmmm apa ini saatnya untuk melupakan prilly dan mulai membuka hatiku lagi untuk febby " kata arif dalam hatinya sambil naik tangga kekamarnya" baiklah febby aku akan menemani kamu besok " jawab arif tersenyu
" prilly sayang kenapa kamu diam ayo kamu jawab kamu mau atau tidak menikah dengan Christian "tanya bowo tersenyum sambil merangkul prilly" maafkan aku papa aku butuh waktu untuk menjawab lamaran tian dan apakah kamu nggak apa apa sayang kalau aku tidak bisa menjawab sekarang " jawab prilly sambil meneteskan air matanya dan memegang tangan Christian" hmmm ya sayang nggak apa apa aku ngerti kok posisi kamu sekarang gimana " kata Christian tersenyum sambil meneteskan air matanyaChristian merasa kalau prilly berubah pikiran untuk menerima lamarannya karena perkataan mamanya tadi" ya sudah mas bowo prilly kami pulang dulu, ayo nak kita pulang " kata tsania tersenyum sambil menggandeng Christian dan membawa Christian keluar rumah prillyTsania, Christian dan jose pergi pulang kerumahnya dengan memakai mobilnya" sayang papa