NAMAKU Indri, umur 20, masih kuliah, tetapi aku sekarang hamil. Aku sudah melakukan beberapa kali tes karena tidak percaya, tetapi hasilnya selalu positif.Aku mencurigai diriku hamil karena menstruasiku tidak kunjung muncul, dan tanda-tanda kehamilan semakin banyak. Aku jelas stres, karena aku belum menikah!Aku sudah bilang ke Radit, pacarku, tetapi Radit tidak percaya, atau tidak mau percaya.“Dit, kamu jangan gitu dong, ini gimana?” tanyaku ke Radit via telepon. Aku tidak bisa menghadapi ini sendiri.“Kalau kamu memang hamil, gugurin saja!” kata Radit. Enak sekali dia ngomong, kayak ini peristiwa biasa saja.“Radit, kamu jangan seenaknya ngomong!” aku menjadi marah. “Kamu pikir menggugurkan kandungan itu gampang, apa?”“Ya, terserah kamu!” jawab Radit.Aku jadi putus asa dan sedih. “Radit, please. Kamu jangan gitu dong, kamu kan yang berbuat, jadi kamu haru
Read more