Tristan Sagara hanya sedang asyik menyesap rokok yang ia jepit di antara telunjuk dan jari tengahnya. Kepulan asap rokok segera memenuhi udara di sekitarnya, dengan cepat segera menggantikan udara segar dengan karbon monoksida. Ia tidak sendirian, seperti biasa harus selalu bersama ketiga sohibnya yaitu, Bams, Sandi, dan Nyong. Mereka ada di belakang sekolah, tepatnya di samping kelas lantai bawah yang berada di paling ujung. Tempat aman buat bolos karena jauh dari pantauan guru piket. Mereka sudah sering menjadikan tempat ini sebagai lokasi mereka untuk tidak mengikuti pelajaran.Tristan, cowok setinggi 176 cm dengan potongan rambut cepak serta wajah tengil yang cocok dengan kelakuan nakalnya. Sementara Nyong, temannya yang turunan Ambon itu berkulit gelap dan hobinya adalah berpantun ria. Kalau Bams, temannya yang satu ini berambut gondrong, dengan poni panjang yang selalu diikat ke belakang. Terakhir Sandi, yang paling tinggi dan kekar di antara mereka karena mencapai 180 cm, hampir
Baca selengkapnya