Satu hari yang lalu ....Rheva sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah seperti biasa. Setelah sarapan nasi goreng buatan Mbak Marni dan memakai sepatu, ia menuju garasi dan memanggil supirnya."Pak Dodi, ayo berangkat, Pak!"Tidak ada sahutan. Rheva memutari mobil lalu melihat bahu Pak Dodi yang menyembul dari belakang mobil."Pak ayo-" ucapannya terpotong ketika ia sudah berada di belakang mobil. Pak Dodi tidak sendirian, di sana ada papanya, Dirgantara. Rheva yang sempat terkejut lalu berusaha menetralkan ekspresinya dan berkata, "ayo berangkat, Pak.""Maaf, Neng." Pak Dodi berbalik menghadap Rheva sambil menunduk. Wajahnya terlihat sedih dan menyesal.Kemudian orang tua itu beran
Read more