Setelah sehari ijin sekolah karena sakit, akhirnya Titan kembali masuk. Ia sudah merasa jauh lebih baik, katanya. Sehingga meskipun seisi rumah menyuruhnya untuk tetap beristirahat, namun ia bersikeras ingin sekolah.Tentu jika kondisinya sedang berbeda, Titan akan dengan sangat senang hati jika disuruh begitu. Secara, kapan lagi coba seisi rumah kompak menyuruhnya untuk bolos? Tapi hari ini ada seseorang yang ingin ia lihat, seseorang yang ingin ia pastikan kehadirannya di kala ia sedang sakit kemarin.Tristan.Jika benar itu bukan mimpi, jika benar cowok itu memang masih peduli padanya, berarti Tristan masih mau menerimanya seperti sedekat dulu, namun jika itu hanya ada dalam angan-angannya seorang, tentu Tristan akan menjauhinya semenjak tahu kebenarannya.
Baca selengkapnya