Setelah diyakini bahwa saat ini mereka sudah berada jauh dari jangkauan Faissal. Pria itu menghentikan mobil dengan tiba-tiba. "Pindah ke depan!" tegasnya sambil kemudian membuka pintu dengan otomatis, "Jangan bersikap seolah-olah aku ini sopir pribadimu." Wajah wanita cantik itu sangat muram. Di balik tatapannya yang gelap, dia sesekali melirik wajah pria itu dengan geram. Namun, dengan wajah seperti itu, Fatma justru terlihat menggemaskan. "Mengapa tak kau turunkan saja aku di sini?" ujar Fatma sambil membenarkan posisi duduknya. "Sudah aku katakan bahwa tidak ada yang gratis di dunia ini. Aku sudah menyelamatkanmu dari kejaran pria itu tadi, jika kamu lupa." "Tapi..." Pria itu memikirkan sesuatu, "Jika kamu yakin dengan keputusanmu, tidak apa-apa." Pria itu menyipitkan mata ke arah Fatma. Jendela mobil dibuka sebagian. Dia memberikan isyarat agar Fatma memandang ke arah luar jendela. Dan benar saja, pada saat yang bersamaan wa
Last Updated : 2021-09-09 Read more