Caraline bangun saat suara alarm terdengar. Wanita itu bergegas turun dari ranjang, kemudian menoleh pada jam dinding. Pukul tujuh pagi. Cahaya dari luar kamar tampak terperangkap di celah tirai.Setengah jam kemudian, Caraline sudah berada di meja makan. Wanita itu sarapan dalam keadaan tenang. Ia melihat seorang maid berjalan ke arah dapur, kemudian menghilang ditelan dinding. “Diamlah, Caraline. Jangan bertindak bodoh dengan mengikutinya,” ujarnya seraya mencubit paha beberapa kali.Caraline fokus pada sajian yang terhidang walau beberapa kali ekor matanya tertuju ke arah halaman. Ketika selesai sarapan, wanita itu segera menuju pekarangan belakang. Ia berpapasan dengan Helen yang baru saja datang dari depan.“Kau datang pagi sekali, Helen,” ujar Caraline dengan wajah datar.“Kebetulan sekali aku tidur nyenyak semalam, Nona,” jawab Helen.Kedua wanita itu berjalan ke arah pinggiran danau untuk menungg
Baca selengkapnya