Hari yang benar-benar menyebalkan bagi Caraline. Saat mobil memasuki gerbang kantor, ia melihat sekumpulan awak media tengah memadati lobi. Ia masuk dengan penjagaan ketat. Wanita itu mengembus napas panjang begitu keluar dari elevator. Saat akan menuju ruangannya, ia dikejutkan oleh Helen yang tengah berdiri di depan pintu dengan raut cemas.“Anda baik-baik saja, Nona?” tanya Helen seraya mengikuti pergerakan Caraline yang berjalan menuju ruangan. “Aku sangat khawatir karena Nona tidak membalas pesan dan mengangkat panggilan dariku.”“Aku harap aku baik-baik saja sekarang,” balas Caraline seraya mendaratkan tubuh di kursi. Saat menoleh ke arah jam, waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. “Apa agendaku sekarang, Helen?”Helen meremas rok, kemudian menoleh pada Caraline dengan gelisah. “Nona, sebenarnya ada seseorang yang sudah menunggu Nona sejak tadi.”Caraline yang baru saja membuka laptop
Read more