Anya terbangun dari tidurnya, lalu duduk diatas matras di dalam tendanya, tubuhnya masih di balut oleh Sleeping bag berwarna hitam, matanya mengerjap pelan beberapa kali mencoba untuk menghilangkan kantuknya.Anya melirik jam weker kecil yang tergeletak di sampingnya, sudah pukul tujuh pagi, segera Anya membuka resleting sleeping bag lalu melangkah keluar dari tenda sambil menggerakkan badannya untuk mengendurkan otot-ototnya yang kaku karena tidur.Anya berada diatas gedung bar, tempatnya bekerja pada malam hari. Setelah pengusiran secara halus oleh ibu pemilik kontrakan, ia memohon kepada manajer yang mengelola bar L'Espere untuk membiarkannya tidur di gedung ini sampai ia menemukan tempat tinggal barunya.Walaupun dengan nada gusar, James - sang manajer - akhirnya membiarkan gadis itu untuk tinggal namun diatap gedung bar, kamar-kamar di gedung tersebut hanya di peruntukkan untuk pelanggan yang ingin menghabiskan one night stand atau pun pelanggan yang mabuk,
Read more