Kadang aku bertanya-tanya, apakah aku terlalu banyak menuntut hidup? Ataukah aku yang terlalu malas berjuang? Entahlah, jawabannya tidak pernah jelas. Yang pasti, ada bagian dalam diriku yang selalu kosong, yang belum kutemukan. Itulah yang membuatku terus merasa gelisah, terus merasa tak lengkap, meski dunia di luar sana tampak berjalan seperti biasa.Baru beberapa jam yang lalu, suara Bapak itu kembali terngiang di telingaku, membawa serta sejuta pertanyaan yang tak terjawab."Nilaimu terlalu bagus untuk masuk Unidar. Apa kau tidak berminat untuk mendaftar di Unpatti? Atau di salah satu kampus yang bisa menunjang prestasimu! Sayang sekali jika nilai sebagus ini hanya menghabiskan waktu di kampus swasta! Tapi di luar itu, saya pribadi dengan senang hati akan menerimamu tanpa harus mengikuti tes. Jarang sekali kami mendapat calon mahasiswa dengan nilai sebagus ini."Bapak itu—sama seperti yang lainnya—sepertinya hanya ingin memberikan nasihat, atau mungkin memang sekadar ingin memujiku
Last Updated : 2021-08-06 Read more