Selepas pertengkaran dengan kedua orang tuanya, Zain melajukan mobilnya kencang, menyusuri jalanan ibu kota. Mencari keberadaan sang kekasih yang sampai kini belum juga diketemukan. Bahkan berkali-kali Zain menghubungi Alex tetap saja tidak ada kabar baik satu pun yang datang.Jika biasanya saat sedang emosi selepas bertengkar dengan sang ibunda Zain pergi membuang kemarahannya dengan pergi ke klub malam, berbeda dengan kali ini. Zain lebih memilih pergi ke vila, tempat pertama kali ia membawa Kinanti bermalam di sana."Honey, di manakah kamu sekarang? Beri aku petunjuk tentang kekasihku, Tuhan!" gumam Zain yang mulai menggenang butiran kristal bening dari kedua pelupuk netranya saat duduk di dalam mobil yang baru saja tiba di vila."Selamat malam, Tuan Zain!" sapa pak Shodik suami bi Ijah. pasangan suami istri yang bekerja di vila tersebut.Zain menurunkan kaca spion mobilnya dengan wajah lesu, membalas sapaan pak Shodik, "Iya selamat malam, Pak!"
Terakhir Diperbarui : 2021-10-19 Baca selengkapnya