Share

Zain Berhasil Ditemukan

Malam itu di pulau 'Kaledupa, entah mengapa Kinanti tiba-tiba perutnya merasa mual yang teramat dan tidak bisa tertahankan.

"Huek...., Huek...., Huek....!" 

Kinanti terus memuntahkan isi perutnya di dalam kamar mandi berulang kali. Sudah tak terhitung jumlahnya ia bolak-balik ke kamar mandi.

"Honey, apa kamu sakit?" Zain memijat tengkuk sang kekasih secara lembut untuk membantu agar lebih tuntas keluar.

"Entah lah Sayang, tiba-tiba perut aku mual sekali, kepala terasa pusing juga" ucap Kinanti dengan wajah yang kini berubah pasi yang dipenuhi keringat dingin.

Zain memapah tubuh Kinanti dan menidurkannya ke kasur, terlihat lemas dan lemah tak bertenaga lagi. Sebab semua isi perutnya sudah tidak ada lagi isinya, sampai-sampai cairan yang keluar dari perutnya adalah cairan yang berwarna kuning. Zain pun menyelimuti tubuh Kinanti serta pergi ke kotak P3K untuk mengambil minyak gosok yang bisa membantu menghangatkan tubuh sang kekasih.

"Hone

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status