Share

Perang Keluarga I I

Tempat pertama yang dituju oleh Zain Abraham dan dokter Andika adalah kediaman kedua orang tuanya. Namun rumah itu terlihat sepi hanya para pelayan yang tersisa. Membuat kemarahan CEO Zain Abraham kembali tersulut, dan membanting semua perabot berharga koleksi sang ibunda yang merupakan barang import dan limited edition.

"Mamaaaa....!" Teriak Zain.

"Tenangkan diri kamu, Zain! Aku yakin kekasih kamu baik-baik saja. Tidak perlu khawatir, tidak akan terjadi hal buruk padanya." 

Dokter Andika berusaha meredam emosi sang sahabat yang terlihat sangat terpukul akan hilangnya Kinanti.

***

"Burhan, kamu awasi gadis ini jangan sampai dia kabur. Sementara itu biar aku persiapkan paspor serta visa, kamu bawa dia ke negeri Sakura. Pastikan setibanya di sana kamu ubah semua identitas dia dan awasi terus agar tidak kembali lagi!" Peringati Chairman Yazid kepada  Burhan.

"Kenapa Chairman tidak menugaskan ini kepada Salim?" Tanya Burhan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status