Mobilku berenang di jalan penuh lautan cahaya kawasan pantai Manhattan, California. Aku tidak sendiri, dia bersamaku di kursi sebelah. Tiada musik selain suaranya. "Kau tahu, Kakakmu benar-benar menyebalkan. Bagaimana mungkin dia melakukan hal ini kepadaku di malam spesial kami. Dia lebih memilih jalang itu ketimbang diriku. Kau dengar Adrian?" "Dia bukan jalang, dia Estefany Reine dan yeah, Alfred memang idiot." Kau yang jalang, wanita sialan. Percuma, dia tak mendengar dan terus berkicau seperti burung beo baru bisa bicara. Sesekali aku mengamati wajahnya yang seperti barbie. Bibir sensual, mata kecil beralis lentik indah, hidung mancung, wajah tirus nan menawan. Alfred sialan, kau sungguh beruntung mengenal gadis ini dan begitu tolol untuk tidak membawanya keranjang, malah menyuruhku mengantarnya pulang ke apartemen.
Last Updated : 2021-07-19 Read more