Hari ini Devit membawa sebagian barang-barang ke kontrakan. Sebuah televisi layar datar, kompor gas, dua buah kursi, dan satu buah meja. Ada juga ranjang berukuran seratus enam puluh yang langsung di taruh dia ruangan tengah kontrakan. Aneka perabotan dapur, alat mandi serta lemari kecil untuk menyimpan pakaiannya."Terimakasih, Pak," ucap Devit ramah kepada supir mobil box yang sudah membantu Devit pindahan hari ini, sembari memberikan amplop kepada sopir tersebut.Juwi memperhatikan. "Barangnya lengkap banget, jangan-jangan udah ada istrinya Wi," bisik ibu Juwi yang bernama Nurmala."Kayaknya sih masih bujangan, Bu," sahut Juwi sambil menatap ke arah Devit. "Udah selesai angkut barangnya, Pak?" tanya Juwi berbasa-basi sambil tersenyum."Oh, iya, De. Alhamdulillah sudah," sahutnya ikut tersenyum ramah."Oh sukurlah, Istrinya mana, Pak?" "Oh ... eh ... belum ada, insya Allah sebentar lagi," sahut Devit. Seketika mengingat
Last Updated : 2021-07-18 Read more