Devit menggandeng tangan Juwi saat keluar kamar. Juwi sudah memakai pakaian rapi, celana kulot warna coklat, dipadu padankan dengan kemeja motif bunga bewarna abu. "Mau ke mana kalian?" tanya Bu Nur keheranan, karena melihat Devit dan Juwi sedikit tergesa. "Mau ke kantor polisi, Bu," sahut Devit sambil mencari sesuatu di samping lemari dapur. Juwi tengah menghampiri Salsa di ruang TV."Hah? emang Sarah sudah di ..." "Iya, Bu. Sudah, ini Devit dan Juwi mau ke sana." "Bang, ayo." Juwi menghampiri Devit yang tengah berbincang dengan ibunya."Wi, kamu jangan perpanjang masalahnya ya, Wi. Bagaimana pun, Sarah adalah kakak kamu," pesan Bu Nur dengan raut wajah khawatir."Lihat saja nanti, Bu," sela Devit, sambil mencium punggung tangan Bu Nurmala. Bu Nurmala hanya menghela nafas panjang. Sungguh ia tidak ingin bermusuhan dengan siapapun. Namun, entah kenapa? Sedari dulu, ada saja yang tidak suka dengannya, bahkan sam
Terakhir Diperbarui : 2021-09-02 Baca selengkapnya