SUASANA rimba Sorowua, seperti biasa, begitu lengang. Burung-burung pun seakan-akan enggan bernyanyi kepada alam. Hari sebenarnya sudah menjelang siang, namun karena rimbunnya pepohonan yang demikian rapat dan berlumut, menjadikan keadaan di rimba ini seperti senja saja. Sinar matahari tak mampu menembus langsung ke dalamnya. Kabut-kabut abadi yang bertebaran di seantero rimba membatasi jarak pandang. Batu-batu cadas yang besar-besar dan berlumut bertebaran di mana-mana. Kondisi yang demikian bukan saja menjadikan suhu di daerah ini begitu dingin, namun juga memberi kesan demikian angker. Maka tidaklah berlebihan, jika warga di desa-desa sekitar kaki gunung rimba ini menilainya sebagai rimba yang sangat besar uraga-nya (sangat angker dan wingit), sehingga amat jarang orang yang memasuki rimba ini seorang diri, baik untuk berburu rusa, sarang madu, maupun untuk mengambil kayu. Konon, rimba Sorowua dijaga ol
Last Updated : 2021-06-07 Read more