Nampak Tuan Mu menimbang dengan serius. Tuan Mu melihat kedua kakinya yang lumpuh, lalu menatapi Tuan Gu. "Jika kau bisa melakukannya maka aku akan berterima kasih," ujar Tuan Mu. "Bagus jika begitu, Rui sangat pantas berbahagia," Ujar Tuan Gu. Nyonya Gu dan Tuan Gu, tidak memiliki anak. Ketika mereka ingin mengadopsi Rui dan menyekolahkannya, Rui menangis dan menolak, dia tetap ingin bersama Ayahnya, menjaganya. Karena kekerasan kepala Rui akhirnya mereka menuruti Rui. Tuan Gu dan Nyonya Gu memandangi punggung Rui yang semakin menjauh mendorong kursi roda Tuan Mu. Sepanjang perjalanan Tuan Mu dan Rui saling melempar canda, sampai akhirnya Tuan Mu memberanikan diri untuk mengungkit soal pernikahan. "Rui!" p
Read more